Menanti Kejutan Ridwan
A
A
A
SEMARANG - Harapan suporter setia PSIS Semarang menyaksikan penampilan perdana gelandang tim nasional Muhammad Ridwan bakal terwujud.
Pemain Persib Bandung yang bergabung dengan Mahesa Jenar, setelah Menpora membekukan PSSI, itu diharapkan memberikan kejutan untuk PSIS. Ridwan akan diturunkan saat PSIS bersua Persibas Banyumas pada Minggu (28/6) di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah. Namun, tim pelatih akan melihat kondisinya terlebih dulu sebelum resmi menghuni daftar susunan pemain (DSP). “Saya sudah menghubungi Ridwan. Kalau ditanya siap, siap katanya,” ungkap Direktur Teknik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho, kemarin.
Ridwan, yang disiapkan untuk babak semifinal pada leg pertama kontra Laskar Bawor , julukan Persibas, harus absen. Gelandang energik itu beralasan tidak bisa ikut tur ke Purwokerto lantaran khawatir akan mengubah skema pemain yang sudah bagus. Tapi, untuk leg kedua di Jatidiri, dia dipastikan diturunkan. “Nanti terserah pelatih saja. Kalau memungkinkan pada babak pertama, yang diturunkan sejak menit awal. Kalau hanya di babak kedua, tidak masalah,” katanya.
Kehadiran pemain asli Semarang itu diharapkan bisa memperkuat barisan serang Mahesa Jenar. Masuknya Ridwan bisa menambah pilihan di lini cukup vital tersebut. Pelatih PSIS M Dofir mengaku akan memastikan terlebih dulu kondisi Ridwan. Menurut Dofir, tidak ada persoalan pada kondisi kebugaran mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu. Saat mengikuti latihan dengan anak asuhnya beberapa waktu lalu, juga bisa menyatu. “Chemistrynya dapat. Mereka sudah seperti kenal lama,” sebutnya.
Setelah mempermalukan Persibas 0-1 di Stadion Purwokerto, PSIS belum sepenuhnya aman. Saat bertanding di Semarang nanti, Mahesa Jenar baru bisa melaju ke final minimal bisa menahan imbang laga. Penasihat PSIS Wahyu Winarto berharap Fauzan Fajri dkk tetap tampil fight , tanpa menghilangkan permainan cepat dan cantik dengan mengandalkan kolektivitas. Pasalnya, PSIS belum mendapatkan tiket semifinal.
“Kalau bicara peluang, memang peluang kami besar. Apalagi, dalam pertandingan terakhir semifinal bermain di kandang,” ucapnya. Dia memuji performa pemain saat bertanding di Stadion Satria Purwokerto, markas Persibas. Kendati bertanding di luar, mental para punggawa tetap stabil sehingga bisa mencuri poin tiga. “Tren ini harus dipertahankan. Kami belum pernah kalah selama mengikuti Turnamen Polda Jateng Cup 2015,” sebutnya.
Arif purniawan
Pemain Persib Bandung yang bergabung dengan Mahesa Jenar, setelah Menpora membekukan PSSI, itu diharapkan memberikan kejutan untuk PSIS. Ridwan akan diturunkan saat PSIS bersua Persibas Banyumas pada Minggu (28/6) di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah. Namun, tim pelatih akan melihat kondisinya terlebih dulu sebelum resmi menghuni daftar susunan pemain (DSP). “Saya sudah menghubungi Ridwan. Kalau ditanya siap, siap katanya,” ungkap Direktur Teknik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho, kemarin.
Ridwan, yang disiapkan untuk babak semifinal pada leg pertama kontra Laskar Bawor , julukan Persibas, harus absen. Gelandang energik itu beralasan tidak bisa ikut tur ke Purwokerto lantaran khawatir akan mengubah skema pemain yang sudah bagus. Tapi, untuk leg kedua di Jatidiri, dia dipastikan diturunkan. “Nanti terserah pelatih saja. Kalau memungkinkan pada babak pertama, yang diturunkan sejak menit awal. Kalau hanya di babak kedua, tidak masalah,” katanya.
Kehadiran pemain asli Semarang itu diharapkan bisa memperkuat barisan serang Mahesa Jenar. Masuknya Ridwan bisa menambah pilihan di lini cukup vital tersebut. Pelatih PSIS M Dofir mengaku akan memastikan terlebih dulu kondisi Ridwan. Menurut Dofir, tidak ada persoalan pada kondisi kebugaran mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu. Saat mengikuti latihan dengan anak asuhnya beberapa waktu lalu, juga bisa menyatu. “Chemistrynya dapat. Mereka sudah seperti kenal lama,” sebutnya.
Setelah mempermalukan Persibas 0-1 di Stadion Purwokerto, PSIS belum sepenuhnya aman. Saat bertanding di Semarang nanti, Mahesa Jenar baru bisa melaju ke final minimal bisa menahan imbang laga. Penasihat PSIS Wahyu Winarto berharap Fauzan Fajri dkk tetap tampil fight , tanpa menghilangkan permainan cepat dan cantik dengan mengandalkan kolektivitas. Pasalnya, PSIS belum mendapatkan tiket semifinal.
“Kalau bicara peluang, memang peluang kami besar. Apalagi, dalam pertandingan terakhir semifinal bermain di kandang,” ucapnya. Dia memuji performa pemain saat bertanding di Stadion Satria Purwokerto, markas Persibas. Kendati bertanding di luar, mental para punggawa tetap stabil sehingga bisa mencuri poin tiga. “Tren ini harus dipertahankan. Kami belum pernah kalah selama mengikuti Turnamen Polda Jateng Cup 2015,” sebutnya.
Arif purniawan
(ars)