Jalan Inspeksi Mberok Segera Diperbaiki
A
A
A
SEMARANG - Setelah ambrol pada pertengahan Januari 2015, Jalan Inspeksi Mberok yang terletak di bantaran Kali Semarang kawasan Pasar Johar akan segera diperbaiki. Perbaikan jalan yang menghubungkan Jalan Pemuda dan Jalan Kiai Agus Salim tersebut dilaksanakan setelah Lebaran.
Hal itu dikatakan Staf Pelaksana Teknis Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPLP) Jawa Tengah Syukron Fikri. Menurut dia, alasan teknis yang membuat pengerjaan proyek dilakukan seusai Lebaran.
"Itu karena teknis pekerjaan lapangan. Kalau saat Ramadan seperti ini kami kesulitan mencari pekerja," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2015).
Menurut dia, untuk pekerjaan perbaikan talud tersebut ditargetkan memakan waktu maksimal dua bulan pengerjaan. Pihaknya menjamin dari sisi dana tidak ada masalah karena dana sudah ada.
"Dana dari pusat sudah cukup untuk perbaikan ini, saat ini tinggal menunggu tahap pengerjaannya saja."
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk perbaikan talud yang longsor tersebut pihaknya mengaku harus berpikir keras. Sebab, banyaknya bangunan PKL yang ada di sisi jalan ambrol tersebut menyulitkan alat berat memasuki jalan itu.
"Sejak Mei lalu kami sudah mendesain ulang cara perbaikan talud tanpa menggunakan alat berat karena terkendala bangunan warga di sisi jalan yang ambrol itu. Kami sudah mencari pola kerja yang memungkinkan yang akan kami laporkan kepada JICA selaku donatur untuk masalah ini," pungkasnya.
Rencana perbaikan Jalan Inspeksi Mberok tersebut disambut baik banyak pihak. Camat Semarang Suranggono berharap perbaikan segera selesai mengingat jalur itu sangat vital bagi masyarakat.
"Apalagi selama ini jalan inspeksi tersebut kami gunakan sebagai alternatif truk sampah mengangkut sampah dari Pasar Johar. Kami berharap perbaikan segera selesai agar tidak ada kendala lagi," kata dia.
Sejumlah warga juga menyambut baik rencana perbaikan Jalan Inspeksi Mberok tersebut. Sebab, selama jalan itu rusak, warga harus memutar arah apabila ingin ke Jalan Kiai Agus Salim atau ke Jalan Pemuda.
Hal itu dikatakan Staf Pelaksana Teknis Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPLP) Jawa Tengah Syukron Fikri. Menurut dia, alasan teknis yang membuat pengerjaan proyek dilakukan seusai Lebaran.
"Itu karena teknis pekerjaan lapangan. Kalau saat Ramadan seperti ini kami kesulitan mencari pekerja," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2015).
Menurut dia, untuk pekerjaan perbaikan talud tersebut ditargetkan memakan waktu maksimal dua bulan pengerjaan. Pihaknya menjamin dari sisi dana tidak ada masalah karena dana sudah ada.
"Dana dari pusat sudah cukup untuk perbaikan ini, saat ini tinggal menunggu tahap pengerjaannya saja."
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk perbaikan talud yang longsor tersebut pihaknya mengaku harus berpikir keras. Sebab, banyaknya bangunan PKL yang ada di sisi jalan ambrol tersebut menyulitkan alat berat memasuki jalan itu.
"Sejak Mei lalu kami sudah mendesain ulang cara perbaikan talud tanpa menggunakan alat berat karena terkendala bangunan warga di sisi jalan yang ambrol itu. Kami sudah mencari pola kerja yang memungkinkan yang akan kami laporkan kepada JICA selaku donatur untuk masalah ini," pungkasnya.
Rencana perbaikan Jalan Inspeksi Mberok tersebut disambut baik banyak pihak. Camat Semarang Suranggono berharap perbaikan segera selesai mengingat jalur itu sangat vital bagi masyarakat.
"Apalagi selama ini jalan inspeksi tersebut kami gunakan sebagai alternatif truk sampah mengangkut sampah dari Pasar Johar. Kami berharap perbaikan segera selesai agar tidak ada kendala lagi," kata dia.
Sejumlah warga juga menyambut baik rencana perbaikan Jalan Inspeksi Mberok tersebut. Sebab, selama jalan itu rusak, warga harus memutar arah apabila ingin ke Jalan Kiai Agus Salim atau ke Jalan Pemuda.
(zik)