Mobnas Dewan Hantam Bocah
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Mobil dinas (mobdin) Toyota Fortuner warna hitam nomor polisi (nopol) BG 1446 QZ yang dikemudikan anggota DRRD Kabupaten Musi Rawas Utara menabrak seorang bocah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Ke camatan Lubuklinggau Barat II, kemarin sekitar pukul 10.56 WIB. Korban Berton Linggo, 4, nyaris tewas dihantam mobil ber pelat merah tersebut. Beruntung korban cepat dilarikan ke RSUD dr Sobirin Lubuk linggau. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bagian kepala, wajah serta luka robek di bagian bibir.
Menurut Cecep, 38, saksi mata, korban Berton se be lumnya ingin menyeberang jalan bersama kakaknya, Raihan, 6. Tanpa diduga, korban yang merupakan anak bungsu dari pasangan Siti Rozanah, 40, dan Somat, 60, tertinggal di belakang. Apes bagi korban saat hendak menyeberang, di sambar mobil anggota dewan tersebut. “Mungkin karena postur tubuh korban yang masih kecil, jadi sopir mobil itu tidak me lihat ada anak-anak yang sedang me nyeberang jalan,” ka ta nya.
Beruntung, kata dia, pemilik mobil langsung turun dan memintanya membantu mengangkut korban ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Anggota DPRD Muratar I Wa yan Kocap di RSUD dr Sobirin mengaku tidak melihat jika ada orang yang menyeberang. Karena saat itu sedang me ngemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.
“Saya benar-benar tidak tahu. Justru saya kira saya yang ditabrak. Namun, saat ada war - ga di sekitar lokasi yang ber teriak, baru saya sadari jika adik itu (korban) tertabrak mobil yang saya kendarai,” kata Wayan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kejadian yang dialami korban.
“Saya awalnya hendak ke Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara dari Kota Lu buklinggau. Rencananya kami mau me ngantarkan keluarga ke terminal. Saya benar-benar tidak tahu. Tiba-tiba terasa ada sesuatu yang mengganjal di ban mo bil, saat saya berhenti, korban sudah terkapar di bawah banper depan mobil kami,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo diwakillkan Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Nova Tarihoran saat dikonfirmasi mengaku, belum mendapati laporan tersebut. “Saya masih di luar kota. Coba cek dulu ke Unit Lakalantas ya,” pungkasnya.
Hengky chandra agoes
Peristiwa itu terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Ke camatan Lubuklinggau Barat II, kemarin sekitar pukul 10.56 WIB. Korban Berton Linggo, 4, nyaris tewas dihantam mobil ber pelat merah tersebut. Beruntung korban cepat dilarikan ke RSUD dr Sobirin Lubuk linggau. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bagian kepala, wajah serta luka robek di bagian bibir.
Menurut Cecep, 38, saksi mata, korban Berton se be lumnya ingin menyeberang jalan bersama kakaknya, Raihan, 6. Tanpa diduga, korban yang merupakan anak bungsu dari pasangan Siti Rozanah, 40, dan Somat, 60, tertinggal di belakang. Apes bagi korban saat hendak menyeberang, di sambar mobil anggota dewan tersebut. “Mungkin karena postur tubuh korban yang masih kecil, jadi sopir mobil itu tidak me lihat ada anak-anak yang sedang me nyeberang jalan,” ka ta nya.
Beruntung, kata dia, pemilik mobil langsung turun dan memintanya membantu mengangkut korban ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Anggota DPRD Muratar I Wa yan Kocap di RSUD dr Sobirin mengaku tidak melihat jika ada orang yang menyeberang. Karena saat itu sedang me ngemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.
“Saya benar-benar tidak tahu. Justru saya kira saya yang ditabrak. Namun, saat ada war - ga di sekitar lokasi yang ber teriak, baru saya sadari jika adik itu (korban) tertabrak mobil yang saya kendarai,” kata Wayan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kejadian yang dialami korban.
“Saya awalnya hendak ke Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara dari Kota Lu buklinggau. Rencananya kami mau me ngantarkan keluarga ke terminal. Saya benar-benar tidak tahu. Tiba-tiba terasa ada sesuatu yang mengganjal di ban mo bil, saat saya berhenti, korban sudah terkapar di bawah banper depan mobil kami,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo diwakillkan Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Nova Tarihoran saat dikonfirmasi mengaku, belum mendapati laporan tersebut. “Saya masih di luar kota. Coba cek dulu ke Unit Lakalantas ya,” pungkasnya.
Hengky chandra agoes
(ars)