Polisi Amankan Bambu dan Tas Angeline
A
A
A
DENPASAR - Tim Inafis Polda Bali dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar kembali mengobok-obok rumah Margriet Christina Megawe (Margareta), ibu angkat Engeline Margriet Megawe (Angeline) di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Jumat (26/6/2015).
Dua tim itu masuk ke dalam rumah Margareta sekitar pukul 10.00 Wita, setelah rombongan pemerhati anak Seto Mulyadi keluar dari rumah tersebut.
Sekitar 1,5 jam berada di dalam rumah, dua tim itu keluar mengamankan sejumlah barang. Kedua tim itu mengamankan sebilah bambu sepanjang 1 meter dengan diameter 5 cm.
Selain itu, mereka mengamankan tas Angeline. Tas berwana pink dengan gambar boneka kuda bertuliskan My Little Pony itu biasa dipakai Angeline bersekolah di SDN 2 Sanur.
Salah satu tetangga Angeline, Wahidah, mengatakan, tas itu benar milik Angeline. "Ya benar itu tas Angeline. Biasanya kalau mau berangkat sekolah tasnya selalu digendong. Kalau waktu pulang sekolah tas itu pasti diseret," jelas Wahidah.
Kedatangan Tim Inafis Polda Bali dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar ke rumah Margareta sudah tidak terhitung lagi. Sebab, hampir setiap hari mereka mendatangi rumah Angeline untuk mencari barang bukti.
PILIHAN:
Keterangan Berubah-ubah, Agus Mengaku Takut Dibunuh Margareta
Dua tim itu masuk ke dalam rumah Margareta sekitar pukul 10.00 Wita, setelah rombongan pemerhati anak Seto Mulyadi keluar dari rumah tersebut.
Sekitar 1,5 jam berada di dalam rumah, dua tim itu keluar mengamankan sejumlah barang. Kedua tim itu mengamankan sebilah bambu sepanjang 1 meter dengan diameter 5 cm.
Selain itu, mereka mengamankan tas Angeline. Tas berwana pink dengan gambar boneka kuda bertuliskan My Little Pony itu biasa dipakai Angeline bersekolah di SDN 2 Sanur.
Salah satu tetangga Angeline, Wahidah, mengatakan, tas itu benar milik Angeline. "Ya benar itu tas Angeline. Biasanya kalau mau berangkat sekolah tasnya selalu digendong. Kalau waktu pulang sekolah tas itu pasti diseret," jelas Wahidah.
Kedatangan Tim Inafis Polda Bali dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar ke rumah Margareta sudah tidak terhitung lagi. Sebab, hampir setiap hari mereka mendatangi rumah Angeline untuk mencari barang bukti.
PILIHAN:
Keterangan Berubah-ubah, Agus Mengaku Takut Dibunuh Margareta
(zik)