Tiga Satpam UNM Dibacok Parang
A
A
A
MAKASSAR - Aksi kekerasan pelaku berkelompok tak dikenal melukai tiga petugas Satuan Pengamanan (Satpam) UNM Parang Tambung yang terjadi pukul 24.00 Wita.
Pascakejadian itu, aparat Polsekta Tamalate masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang terlihat ciri ciri berambut cepak dan bertubuh besar.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaib Madjid mengatakan, pihaknya masih lakukan lidik. Adapun kejadiannya, tiga petugas satpam mengalami luka akibat benda tajam. Hingga kini, belum diketahui motif penyerangan pelaku itu.
"Kami masih periksa saksi, belum tahu siapa pelakunya," ujar Kompol Suaib Madjid, Rabu (24/6/2015).
Informasi yang diperoleh, tiga satpam yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit, yakni Saharuddin (34), mengalami luka bacok parang panjang di punggung, Abdul Salam (40), dibacok parang panjang mengenai kepala, dan Muharram (20), mengalami luka robek bagian kepala sampai ke telinga kiri, luka robek pada bahu kiri, dan luka robek pada tangan kiri.
Peristiwa penyerangan oleh sekelompok pria yang berambut cepak dan bertubuh besar itu dilakukan di Pos Satpam UNM. Sejumlah satpam dikabarkan menyelamatkan diri dan ada juga bertahan.
Salah satu korban, Abdul Salam (40) mengatakan, sementara bertugas jaga pos bersama rekannya tiga orang dan tiba-tiba diserang oleh sekelompok tamu tak diundang berjumlahkan 30 orang menggunakan motor dan menyerang dengan parang, dan badik.
"Mereka membawa senjata tajam. Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Malengkeri. "Diduga salah sasaran, karena diantara pelaku mengatakan bahwa bukan kami yang menjadi target," pungkasnya.
Pascakejadian itu, aparat Polsekta Tamalate masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang terlihat ciri ciri berambut cepak dan bertubuh besar.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaib Madjid mengatakan, pihaknya masih lakukan lidik. Adapun kejadiannya, tiga petugas satpam mengalami luka akibat benda tajam. Hingga kini, belum diketahui motif penyerangan pelaku itu.
"Kami masih periksa saksi, belum tahu siapa pelakunya," ujar Kompol Suaib Madjid, Rabu (24/6/2015).
Informasi yang diperoleh, tiga satpam yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit, yakni Saharuddin (34), mengalami luka bacok parang panjang di punggung, Abdul Salam (40), dibacok parang panjang mengenai kepala, dan Muharram (20), mengalami luka robek bagian kepala sampai ke telinga kiri, luka robek pada bahu kiri, dan luka robek pada tangan kiri.
Peristiwa penyerangan oleh sekelompok pria yang berambut cepak dan bertubuh besar itu dilakukan di Pos Satpam UNM. Sejumlah satpam dikabarkan menyelamatkan diri dan ada juga bertahan.
Salah satu korban, Abdul Salam (40) mengatakan, sementara bertugas jaga pos bersama rekannya tiga orang dan tiba-tiba diserang oleh sekelompok tamu tak diundang berjumlahkan 30 orang menggunakan motor dan menyerang dengan parang, dan badik.
"Mereka membawa senjata tajam. Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Malengkeri. "Diduga salah sasaran, karena diantara pelaku mengatakan bahwa bukan kami yang menjadi target," pungkasnya.
(san)