Undian Kupon Palsu dari Mie Instan Resahkan Warga Subang

Rabu, 24 Juni 2015 - 14:17 WIB
Undian Kupon Palsu dari...
Undian Kupon Palsu dari Mie Instan Resahkan Warga Subang
A A A
SUBANG - Warga di kawasan perkotaan Kabupaten Subang, diresahkan dengan beredarnya kupon berhadiah mobil yang diduga palsu.

Kupon bertajuk 'Kejutan Pecah 8 Miliar' tersebut, didapatkan warga dari dalam mie kemasan gelas merk 'Mie Sedaap' yang diproduksi PT Wingsfood Indonesia.

Seorang warga yang mendapatkan kupon tersebut, Iwan (43), warga Kelurahan Soklat Kecamatan Subang menuturkan, semula dirinya merasa gembira ketika mendapatkan kupon berhadiah satu unit mobil Honda Brio itu, yang didapatnya dari dalam mie kemasan gelas yang dibelinya.

Bahkan, dia nyaris meyakini kebenaran undian berhadiah mobil tersebut. Pasalnya, selain mencantumkan tiga stasiun televisi swasta nasional sebagai sponsor undian.

Dalam kupon yang terdiri dari dua lembar plus satu kartu (kupon) kecil berisi ucapan selamat mendapat hadiah satu unit mobil itu, juga mencatut institusi kepolisian Jakarta, Departemen Sosial (Depsos RI) dan notaris, sebagai legitimasinya.

"Saya tambah yakin saat menghubungi nomor layanan kantor yang tertera di kupon, langsung ada jawaban, bahwa perusahaan ini benar mengadakan undian berhadiah mobil," sebutnya.

Tapi anehnya lanjut Iwan, ia malah disuruh menghubungi nomor lain, berupa nomor ponsel. Ketika nomor ini coba dihubungi, ternyata gak ada jawaban.

"Saya jadi curiga, undian berhadiah ini palsu, takutnya penipuan, nantinya bisa merugikan warga," katanya.

Warga Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, Bibit (28) juga mengaku mendapatkan kupon serupa dari dalam kemasan 'Mie Sedaap' tersebut.

"Saya beli mie kemasan gelas itu kemarin pas dibuka, di dalamnya ada kupon berhadiah mobil. Saya sempat gembira, tapi gak lama, karena ternyata teman saya juga dapat kupon yang sama. Saya yakin ini palsu. Sebab begitu saya hubungi nomor yang ada di kupon, gak ada jawaban," katanya.

Dia menyebut, beredaranya kupon berisi undian berhadiah yang diduga menjadi ajang penipuan oleh oknum tak bertanggungjawab itu, sempat meresahkan sejumlah warga di daerahnya.

"Setahu saya, sudah ada beberapa orang yang dapat kupon seperti itu. Sebaiknya permasalahan ini segera diusut, biar gak meresahkan masyarakat. Dan terpenting supaya gak ada warga yang menjadi korban," pungkas Bibit.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0719 seconds (0.1#10.140)