Jelang Lebaran, Perlintasan Tanpa Palang Bakal Dijaga Linmas
Jelang Lebaran, Perlintasan Tanpa Palang Bakal Dijaga Linmas
A
A
A
KARANGANYAR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar, bakal meminta bantuan petugas Perlindungan Masyarakat (linmas) untuk menjaga perlintasan kereta sebidang tanpa palang pintu.
Kepala Dishubkominfo Karanganyar Agus Cipto Waluyo, menyebutkan ada 12 perlintasan sebidang di Kabupaten Karanganyar.
Namun dari jumlah tersebut ada beberapa perlintasan yang tidak memiliki palang pintu. "Perlintasan tidak berpalang pintu juga tidak dilengkapi dengan petugas penjaga dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)," kata Agus.
Kondisi tersebut menurut Agus cukup berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas terutama jika berbarengan dengan kereta yang melaju. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu.
"Ada dua yang perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang perlu dijaga ketat, terutama saat menjelang lebaran yakni Perlintasan di Dukuh Waru dan Waru Dowakkan Kecamatan Kebakkramat," ucap Agus, Senin (23/6/2015) siang.
Dalam waktu dekat lanjut Agus, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menyiapkan petugas Linmas agar berjaga di dua perlintasan itu.
"Dengan penyiapan petugas lebih awal maka diharapkan petugas bisa efektif bekerja menjaga perlintasan pada sepekan sebelum lebaran hingga sepekan setelah lebaran," sebutnya.
Penjagaan pada waktu-waktu tersebut dinilai efektif, mengingat volume kendaraaan yang melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu diperkirakan akan meningkat saat lebaran tiba.
"Kita memang sengaja memilih Linmas untuk membantu menjaga perlintasan tanpa palang pintu, soalnya petugas kita juga terbartas dan fokus mengatur lalu lintas di jalur-jalur vital yang ada di Karanganyar," tegasnya.
Sementara itu Camat Kebakramat Murdatmo mengaku siap untuk menerjunkan petugas Linmas guna menjaga perlintasan sebidang tersebut.
Akan tetapi pihaknya juga berharap penempatan Linmas itu juga diimbangi dengan pemasangan rambu-rambu disekitar perlintasan sebidang. Dengan seperti itu para pengguna jalan bisa lebih berhati-hati saat hendak melintas.
"Paling tidak ada penambahan rambu, agar masayarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak asal nyelonong saat melintas," pungkasnya.
Kepala Dishubkominfo Karanganyar Agus Cipto Waluyo, menyebutkan ada 12 perlintasan sebidang di Kabupaten Karanganyar.
Namun dari jumlah tersebut ada beberapa perlintasan yang tidak memiliki palang pintu. "Perlintasan tidak berpalang pintu juga tidak dilengkapi dengan petugas penjaga dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)," kata Agus.
Kondisi tersebut menurut Agus cukup berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas terutama jika berbarengan dengan kereta yang melaju. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu.
"Ada dua yang perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang perlu dijaga ketat, terutama saat menjelang lebaran yakni Perlintasan di Dukuh Waru dan Waru Dowakkan Kecamatan Kebakkramat," ucap Agus, Senin (23/6/2015) siang.
Dalam waktu dekat lanjut Agus, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menyiapkan petugas Linmas agar berjaga di dua perlintasan itu.
"Dengan penyiapan petugas lebih awal maka diharapkan petugas bisa efektif bekerja menjaga perlintasan pada sepekan sebelum lebaran hingga sepekan setelah lebaran," sebutnya.
Penjagaan pada waktu-waktu tersebut dinilai efektif, mengingat volume kendaraaan yang melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu diperkirakan akan meningkat saat lebaran tiba.
"Kita memang sengaja memilih Linmas untuk membantu menjaga perlintasan tanpa palang pintu, soalnya petugas kita juga terbartas dan fokus mengatur lalu lintas di jalur-jalur vital yang ada di Karanganyar," tegasnya.
Sementara itu Camat Kebakramat Murdatmo mengaku siap untuk menerjunkan petugas Linmas guna menjaga perlintasan sebidang tersebut.
Akan tetapi pihaknya juga berharap penempatan Linmas itu juga diimbangi dengan pemasangan rambu-rambu disekitar perlintasan sebidang. Dengan seperti itu para pengguna jalan bisa lebih berhati-hati saat hendak melintas.
"Paling tidak ada penambahan rambu, agar masayarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak asal nyelonong saat melintas," pungkasnya.
(nag)
Explore More