11 Adegan Diperagakan Saksi Dalam Rekonstruksi Penelataran Angeline
A
A
A
DENPASAR - Rekonstruksi kasus penelantaran Angeline dengan tersangka Margareta digelar sekita satu jam lebih di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (22/6/2015).
Setidaknya, sebelas adegan diperagakan oleh para saksi dalam rekonstruksi tersebut. Pendamping hukum P2TP2A Kota Denpasar, Siti Sapurah mengatakan, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ada 11 adegan yang diperagakan.
Dimana adegan tersebut terdiri dari pemukulan, menjambak, menyeret korban Angeline. Para saksi adalah Frangky A Maringka, Yuliet Christien dan Lorraine I Soriton yang merupakan kerabat dan mantan pekerja Margareta.
"Berdasarkan BAP ada 11 adengan. Beberapa adegan berada di lantai dua. Disana ada adegan pemukulan, si tersangka mejambak Angeline, dan masih banyak adegan lainnya, " terangnya wanita yang juga akrab disapa Ipung ini.
Lokasi adegan itu selain di lantai dua juga ada di bawah dekat mayat Angeline dikuburkan. "11 adegan itu yang diambil cuma yang penting-penting saja," jelasnya.
Ipung juga menjelaskan, jika acara tersebut merupakan gelar pra rekontruksi atas kasus penelantaran anak. "Gelar perkara ini untuk kasus penelantaran dan penganiayaan terhadap Angeline yang dilakukan oleh Margareta" ungkapnya.
Sementara salah satu saksi yaitu Frangky memperagakan 10 adegan. "Saya memperagakan ada 10 adegan. Ketika itu ada beberapa kali pemukulan, Angeline tidak hanya dipukul satu kali tapi berkali-kali," ungkapnya.
Saat reka adegan itu Frangky merasa terngiang-ngian. "Terasa masih terbayang Angeline merasa kesakitan saat dipukul oleh ibunya," pungkasnya.
Setidaknya, sebelas adegan diperagakan oleh para saksi dalam rekonstruksi tersebut. Pendamping hukum P2TP2A Kota Denpasar, Siti Sapurah mengatakan, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ada 11 adegan yang diperagakan.
Dimana adegan tersebut terdiri dari pemukulan, menjambak, menyeret korban Angeline. Para saksi adalah Frangky A Maringka, Yuliet Christien dan Lorraine I Soriton yang merupakan kerabat dan mantan pekerja Margareta.
"Berdasarkan BAP ada 11 adengan. Beberapa adegan berada di lantai dua. Disana ada adegan pemukulan, si tersangka mejambak Angeline, dan masih banyak adegan lainnya, " terangnya wanita yang juga akrab disapa Ipung ini.
Lokasi adegan itu selain di lantai dua juga ada di bawah dekat mayat Angeline dikuburkan. "11 adegan itu yang diambil cuma yang penting-penting saja," jelasnya.
Ipung juga menjelaskan, jika acara tersebut merupakan gelar pra rekontruksi atas kasus penelantaran anak. "Gelar perkara ini untuk kasus penelantaran dan penganiayaan terhadap Angeline yang dilakukan oleh Margareta" ungkapnya.
Sementara salah satu saksi yaitu Frangky memperagakan 10 adegan. "Saya memperagakan ada 10 adegan. Ketika itu ada beberapa kali pemukulan, Angeline tidak hanya dipukul satu kali tapi berkali-kali," ungkapnya.
Saat reka adegan itu Frangky merasa terngiang-ngian. "Terasa masih terbayang Angeline merasa kesakitan saat dipukul oleh ibunya," pungkasnya.
(nag)