Berbahan Alami untuk Minimalkan Efek Samping

Senin, 22 Juni 2015 - 10:43 WIB
Berbahan Alami untuk Minimalkan Efek Samping
Berbahan Alami untuk Minimalkan Efek Samping
A A A
Pemutihan gigi atau bleachingsaat ini telah menjadi tren di masyarakat. Keinginan untuk menghilangkan warna gigi yang kusam semakin banyak dilakukan untuk menunjang penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.

Hal itulah yang mendorong empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM membuat sebuah inovasi pemutih gigi namun berbahan alami.

Mereka adalah Dyah Anindya Widyasrini, Dimar Pangestika Sari, Onni Fitriani Solikhah, dan Enggardini Rachma Hakim. Produk pemutih gigi tersebut diberi nama Berrybleach. ”Produk ini kami buat karena proses bleachinggigi yang pada umumnya dilakukan selama ini menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Perlu diketahui, bahan-bahan kimia tersebut mempunyai efek samping yang membahayakan kesehatan apabila tidak digunakan dengan tepat,” ujar Dyah Anindya.

Menurut Dyah, beberapa efek samping yang seringnya muncul akibat menggunakan pemutih gigi berbahan kimia ialah gusi menjadi sensitif dan mudah berdarah, terjadi gangguan pengecapan pada lidah serta perubahan permukaan lapisan terluar gigi. Bahkan yang paling serius, dapat memunculkan efek karsinogenik atau pemicu kanker.

”Padahal kita juga tahu, penyebab berubahnya warna gigi juga bisa dikarenakan konsumsi teh dan kopi, di mana banyak orang yang mengonsumsinya setiap hari. Karena itu, kami berupaya mengembangkan sebuah formula baru untuk pemutih gigi dengan menggunakan bahan alami sehingga minim menimbulkan efek samping,” katanya.Dengan memanfaatkan buah stroberi sebagai bahan utama untuk pemutihan gigi, terciptalah Berrybleach. Penggunaan buah stroberi dikarenakan buah berasa asam tersebut banyak mengandung asam elagat yang dapat membantu mencerahkan warna gigi.

Selain menggunakan stroberi sebagai bahan aktif dalam proses pemutihan gigi, mereka juga memakai bahan lain yakni baking soda.”Kedua bahan ini telah banyak digunakan masyarakat sebagai pemutih gigi secara terpisah. Namun sering kali cara penggunaannya belum sesuai dengan prosedur bleaching yang seharusnya, sehingga hasilnya pun tidak maksimal,” kata Onni Fitriani.Karenanya, mereka berupaya mengombinasikan stroberi dan baking soda menjadi gel pemutih gigi. Gel dibuat hingga menghasilkan pH netral untuk menghindari rusaknya jaringan keras gigi.

“Bahan pemutih gigi tidak boleh bersifat asam karena dapat merusak jaringan keras gigi,” ujar Onni.Gel pemutih gigi Berrybleach itu sendiri telah diuji secara in vitrodi laboratorium dan menunjukkan bahwa gel tersebut terbukti efektif mengembalikan warna alami dari gigi. Namun ke depan, produk tersebut masih perlu dilakukan uji lanjutan untuk mengetahui efek samping terhadap jaringan keras maupun jaringan lunak pendukung gigi.

Ratih Keswara
Yogyakarta
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7363 seconds (0.1#10.140)