Margareta: Agus Sembunyikan Jenazah Angeline di Lemari
A
A
A
BALI - Sebelum dinyatakan Engelina Margriet Megawe (Angeline) menghilang pada pada pukul 15.00 Wita, Margriet Christina Megawe (Margareta) sempat mencarinya pada pukul 13.00 Wita, pada 16 Mei 2015. Namun tidak ketemu, bahkan saat itu juga Margareta sempat menanyakan kepada Agus pembatunya.
Saat itu Agus mengatakan, tidak mengetahui keberadaan Angeline. Menurut Dion Pongkor salah seorang tim kuasa hukum Margareta mengatakan, setelah Angeline mengantarkan bolpoin kepada Agus, setengah jam kemudian Margareta memangil korban, namun tidak ada jawaban.
"Setelah memanggil dan tidak ada jawaban, kemudian klien kami bertanya kepada Agus dan dia pun menjawab tidak tahu," katanya di Polda Bali, Denpasar, Sabtu (20/06/2015).
Margareta saat bertanya kepada Agus, perempuan kelahiran Sang Sanga itu membuka kamar Agus, dan tidak menemukan Angeline.
"Saat itu katanya (Margareta), Agus menyembunyikan Angeline di dalam lemari, itu kata klien kami," ungkapnya.
Sementara menurut Agus, Angeline setelah dibunuh jenazahnya ditaruh bawah kasur. Dion menceritakan pada saat Angeline mengantarkan bolpoin kepada Agus Margareta sedang menonton televisi.
Kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wita pada 16 Mei 2015, Angeline dikabarkan menghilang oleh Margaret pada pukul 15.00 Wita pada hari yang sama.
Margareta saat ini dijadikan tersangka atas penelantaran anak, sudah satu minggu ibu asuh Angeline itu ditahan oleh Polda Bali.
Angeline hingga saat ini dikabarkan menjadi korban pembunuhan dan pelecehan yang dilakukakan oleh Agus mantan pembantu Margareta.
Jenazah Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 pada pukul 11.30 Wita, di dalam rumahnya di Jalan Sedap Malam, tepatnya di belakang kandang ayam dekat pohon pisang.
Saat ini jenazah Angeline sudah dimakamkan pada Selasa 16 Juni 2015 di Banyuwangi tempat asal kedua orangtuanya yaitu Rosidik dan Hamidah.
PILIHAN:
Diperiksa 7,5 Jam, Ibu Angkat Angeline Dicecar 53 Pertanyaan
Disebut Bunuh Angeline, Margareta Marah
Agus Dijanjikan Rp200 Juta, Bukan Rp2 M oleh Margareta
Saat itu Agus mengatakan, tidak mengetahui keberadaan Angeline. Menurut Dion Pongkor salah seorang tim kuasa hukum Margareta mengatakan, setelah Angeline mengantarkan bolpoin kepada Agus, setengah jam kemudian Margareta memangil korban, namun tidak ada jawaban.
"Setelah memanggil dan tidak ada jawaban, kemudian klien kami bertanya kepada Agus dan dia pun menjawab tidak tahu," katanya di Polda Bali, Denpasar, Sabtu (20/06/2015).
Margareta saat bertanya kepada Agus, perempuan kelahiran Sang Sanga itu membuka kamar Agus, dan tidak menemukan Angeline.
"Saat itu katanya (Margareta), Agus menyembunyikan Angeline di dalam lemari, itu kata klien kami," ungkapnya.
Sementara menurut Agus, Angeline setelah dibunuh jenazahnya ditaruh bawah kasur. Dion menceritakan pada saat Angeline mengantarkan bolpoin kepada Agus Margareta sedang menonton televisi.
Kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wita pada 16 Mei 2015, Angeline dikabarkan menghilang oleh Margaret pada pukul 15.00 Wita pada hari yang sama.
Margareta saat ini dijadikan tersangka atas penelantaran anak, sudah satu minggu ibu asuh Angeline itu ditahan oleh Polda Bali.
Angeline hingga saat ini dikabarkan menjadi korban pembunuhan dan pelecehan yang dilakukakan oleh Agus mantan pembantu Margareta.
Jenazah Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 pada pukul 11.30 Wita, di dalam rumahnya di Jalan Sedap Malam, tepatnya di belakang kandang ayam dekat pohon pisang.
Saat ini jenazah Angeline sudah dimakamkan pada Selasa 16 Juni 2015 di Banyuwangi tempat asal kedua orangtuanya yaitu Rosidik dan Hamidah.
PILIHAN:
Diperiksa 7,5 Jam, Ibu Angkat Angeline Dicecar 53 Pertanyaan
Disebut Bunuh Angeline, Margareta Marah
Agus Dijanjikan Rp200 Juta, Bukan Rp2 M oleh Margareta
(mhd)