Lahan Parkir Pasar Darurat Semrawut

Sabtu, 20 Juni 2015 - 11:31 WIB
Lahan Parkir Pasar Darurat...
Lahan Parkir Pasar Darurat Semrawut
A A A
SOLO - Kendati belum sepekan dioperasikan, kondisi lahan parkir Pasar Darurat Klewer di Alun-alun Utara Kasunanan Surakarta sudah semrawut. Kendaraan pengunjung maupun pedagang diparkir sembarangan dan asal-asalan sehingga memenuhi ruas jalan.

Kendaraan pengunjung maupun pedagang yang masuk dari seluruh pintu juga memicu kemacetan. Tidak hanya itu, bongkar muat kendaraan pedagang juga menghambat arus lalu lintas yang keluar masuk dari pasar tersebut. Kondisi ini memaksa Pemkot Solo merancang sistem parkir agar area Pasar Darurat Klewer tidak terkesan kumuh.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Solo Yosca Herman Sudrajat yang dikonfirmasi tidak membantah jika kondisi lahan parkir di pasar darurat semrawut. Karena itu, Pemkot Solo akan melakukan rekayasa dengan memberlakukan satu pintu masuk yakni melalui utara alun-alun dan pintu keluar di barat alun-alun.

Selain itu, lahan parkir di area pasar darurat hanya diperuntukkan bagi pengunjung untuk sepeda motor maupun kendaraan roda empat. “Pedagang hanya diperkenankan melakukan bongkar muat sekitar 10 menit lalu harus keluar agar tidak menghambat arus kendaraan pengunjung di dalam kawasan pasar darurat,” katanya saat melakukan inspeksi di area pasar darurat kemarin.

Pedagang dilarang memarkirkan kendaraannya di dalam area pasar karena akan memakan tempat dan waktu. Mereka dipastikan akan parkir hingga pasar tutup. Berbeda halnya dengan pengunjung yang dipastikan keluar dari area parkir setelah berbelanja. Yosca menyatakan sistem parkir baru tersebut akan diberlakukan mulai Senin (22/6).

Jika ada pengunjung maupun pedagang yang nekat parkir sembarangan, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan cara gembok roda. “Bagi pedagang, lokasi parkir kami siapkan di kawasan Pusat Grosir Solo (PGS) dan Bakorwil karena cenderung agak luas. Di sana kan biasa penuh hanya pada Sabtu dan minggu,” tandasnya.

Untuk membedakan kendaraan pengunjung dan pedagang pasar darurat, Pemkot Solo akan menggunakan stiker khusus. Sosialisasi penataan parkir ke pedagang juga telah dilakukan melalui Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK). Termasuk juga menempeli stiker tanda khusus di mobil milik pedagang.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Indra Waspada mengatakan penataan parkir di pasar darurat menggunakan sistem searah jarum jam. Sistem parkir dari semua pintu yang kini berlangsung sangat mengganggu arus lalu lintas di area alun-alun utara yang sudah padat dan macet. Karena itu, pintu yang dibuka hanya dari sisi utara untuk masuk dan sisi barat untuk keluar. Sementara pintu lainnya akan ditutup.

Untuk mengatur lalu lintas, Indra mengaku akan mendirikan tiga pos di kawasan pasar darurat masing-masing dijaga polisi, Detasemen Polisi Militer( Denpom), Satpol PP, dan instansi terkait di Pemkot Solo. “Lokasinya berada depan pintu masuk, pertigaan menuju area parkir, dan di pintu keluar,” ujar Indra Waspada.

Ary wahyu wibowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6765 seconds (0.1#10.140)