Sekitar 11.000 PNS Terlibat Aksi Solo Menyapu
Sekitar 11.000 PNS Terlibat Aksi Solo Menyapu
A
A
A
SOLO - Sekitar 11.000 PNS di lingkungan Pemkot Surakarta melakukan aksi massal menyapu sejumlah fasilitas publik di Kota Solo, Rabu (17/6/2015) pagi.
Mereka bergotong royong melakukan aksi menyapu dalam rangka HUT Pemkot Surakarta ke-69.
Aksi menyapu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dipimpin langsung Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Dengan menenteng sapu, mereka bersama sama membersihkan sampah mulai dari halaman Balaikota Surakarta, kawasan Benteng Vastenburg Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin, kawasan Pasar Gede, kantor kecamatan, dan kelurahan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar membersihkan sampah, namun juga memiliki makna
gotong-royong,” kata Rudy, sapaan Wali Kota Surakarta, Rabu (17/6/2015).
Kegiatan Solo menyapu merupakan tindaklanjut pencanangan hari Solo menyapu pada 8 Juni 2013 lalu.
Dengan demikian, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam kalender even Pemkot Surakarta.
Solo menyapu sebagai bentuk pelayanan PNS kepada masyarakat. Sebab jika hanya dikerjakan satu orang, maka pekerjaan tidak akan selesai.
Namun apabila dilakukan dalam satu kesatuan, maka pekerjaan dapat segera selesai. Sehingga dalam bekerja, PNS harus mengedepankan kedisiplinan, tanggungjawab, dan profesional.
Demikian pula sapu, jika hanya satu lidi maka tidak mungkin bisa untuk membersihkan sampah.
Namun jika lidi dikumpulkan menjadi satu kesatuan, maka akan kuat untuk membersihkan sampah. Terlepas dari itu semua, kebiasaan menyapu harus dibiasakan setiap hari bagi para PNS.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surakarta Hasta Gunawan mengemukakan, sampah yang terkumpul langgsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo dengan truk agar tidak menumpuk.
DKP menggunakan delapan truk untuk mengangkut sampah yang terkumpul menuju TPA. Dua unit road swiper juga diturunkan untuk membersihkan sampah di sekitar jalan Arifin.
“Khusus dari DKP ada sekitar 200 petugas kebersihan yang diturunkan,” tandas Hasta Gunawan.
Mereka bergotong royong melakukan aksi menyapu dalam rangka HUT Pemkot Surakarta ke-69.
Aksi menyapu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dipimpin langsung Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Dengan menenteng sapu, mereka bersama sama membersihkan sampah mulai dari halaman Balaikota Surakarta, kawasan Benteng Vastenburg Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin, kawasan Pasar Gede, kantor kecamatan, dan kelurahan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar membersihkan sampah, namun juga memiliki makna
gotong-royong,” kata Rudy, sapaan Wali Kota Surakarta, Rabu (17/6/2015).
Kegiatan Solo menyapu merupakan tindaklanjut pencanangan hari Solo menyapu pada 8 Juni 2013 lalu.
Dengan demikian, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam kalender even Pemkot Surakarta.
Solo menyapu sebagai bentuk pelayanan PNS kepada masyarakat. Sebab jika hanya dikerjakan satu orang, maka pekerjaan tidak akan selesai.
Namun apabila dilakukan dalam satu kesatuan, maka pekerjaan dapat segera selesai. Sehingga dalam bekerja, PNS harus mengedepankan kedisiplinan, tanggungjawab, dan profesional.
Demikian pula sapu, jika hanya satu lidi maka tidak mungkin bisa untuk membersihkan sampah.
Namun jika lidi dikumpulkan menjadi satu kesatuan, maka akan kuat untuk membersihkan sampah. Terlepas dari itu semua, kebiasaan menyapu harus dibiasakan setiap hari bagi para PNS.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surakarta Hasta Gunawan mengemukakan, sampah yang terkumpul langgsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo dengan truk agar tidak menumpuk.
DKP menggunakan delapan truk untuk mengangkut sampah yang terkumpul menuju TPA. Dua unit road swiper juga diturunkan untuk membersihkan sampah di sekitar jalan Arifin.
“Khusus dari DKP ada sekitar 200 petugas kebersihan yang diturunkan,” tandas Hasta Gunawan.
(sms)
Explore More