Tol Cipali Minta Tumbal

Rabu, 17 Juni 2015 - 10:21 WIB
Tol Cipali Minta Tumbal
Tol Cipali Minta Tumbal
A A A
PURWAKARTA - Belum sepekan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu 13 Juni lalu, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah menelan korban jiwa manusia.

Korban Ayuhan, 59, warga Mo - jo kerto, Jawa Timur, tewas akibat truk boks ekspedisi L 9821 F yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk peng angkut pasir B 9953 FYT di Km 82+800, wilayah Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (15/6). Tubuh Ayuhan mengalami luka sangat parah akibat benturan dan tergencet dashboard dan bagian depan truk boks yang ringsek setelah menabrak bak truk pasir.

Sementara sopir truk boks, Zaenal Abidin, 20, warga Kenjeran, Kota Surabaya, selamat tapi menderita luka berat. Kedua korban dibawa ke Ru mah Sakit Thamrin, Purwakarta. Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, kecelakaan ter - se but terjadi di jalur A, arah Palimanan menju Jakarta. Sebelum peristiwa nahas terjadi, truk boks yang dikendarai Zaenal Abi din melaju cukup kencang. Setibanya di lokasi kejadian, Zaenal diduga kurang konsentrasi akibat mengantuk sehingga tak mengetahui ada truk pengangkut pasir yang melaju pelan di depannya. Benturan keras pun terjadi. Truk boks mengantam bak truk.

Dampaknya fatal, bagian depan truk boks ringsek dan dua penumpang di dalamnya (sopir dan kernet) terluka sangat parah. Ayuhan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Zaenal berhasil selamat. “Diduga sopir truk ekspedisi mengantuk. Akibatnya, truk yang dikendarainya menabrak belakang truk pengangkut pasir yang ada didepanya dengan kecepatan tinggi.”

“Truk boks eks pe disi ringsek di bagian depan dan mengakibatkan satu dari dua orang penumpangnya tewas di lokasi kejadian,”ungkap petugas Laka Lantas Polres Pur wakarta Aiptu Ismawanto, kemarin. Menurut dia, kasus kecekaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Purwakarta dengan melakukan penyelidikan intensif guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Termasuk akan memintai keterangan supir truk boks ekspedisi yang selamat dalam pristiwa nahas itu. Sedangkan kedua kendaraan truk yang terlibat kecelakaan telah diamankan di lokasi Pol Derek Gerbang Tol Cikampek. Diketahui, peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol terpanjang di Indonesia yang mem bentang dari Cikopo, Kabupaten Purwakarta hingga Palimanan, Cirebon sepanjang 116,75 kilometer (km) itu, telah dua kali terjadi. Kecelakaan pertama menimpa sebuah mobil Avanza warna hitam B 1246 UZM pada Minggu 14 Juni lalu. Namun tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

“Ya, dua kali kecelakaan di ruas tol sepanjang 116,75 kilometer itu. Tapi yang menelan korban jiwa kecelakaan kedua yakni truk boks menabrak belakang truk pasir. Dua insiden itu terjadi di wilayah Purwakarta,” ungkap Ismanto. Proyek pembangunan Tol Cipai selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan pemerintah. Tol yang melintasi lima kabupaten di Jawa Barat, yakni Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon ini, sudah bisa dioperasikan sebelum bulan puasa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR) melalui Keputusan Menteri PU PR telah menetapkan besaran tarif Tol Ci pali Rp96.000 untuk golongan I. Jalan Tol Cipali dibiayai dengan skema Private Public Partnership atau kerja sama pemerin tah dengan pihak swasta. Pembangunan jalan tol di lakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dengan pemegang saham PLUS Expressways Berhad 55% dan PT Baskhara Utama Sedaya 45%, dan masa konsesi 35 tahun. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Konsorsium PT Karabha Griyamandiri-PT Nusa Raya Cipta Joint Operation. Tol Cipali mempunyai delapan rest area, tujuh pintu masuk, dan tujuh simpang susun.

Personel, peralatan, dan kendaraan layanan operasional jalan tol telah siap. Kendati telah siap digunakan, tapi beberapa fasilitas seperti penerangan belum maksimal. Karena itu, ma syarakat diimbau untuk berhatihati saat melaju di jalan tol ini. Selain penerangan, di Tol Cipali juga belum banyak tersedia rest area. Saat ini baru tersedia empat rest area, yakni di Km 102 dan Km 166 arah Palimanan, dan tempat istirahat Km 101 dan Km 164 arah Cikopo. Jadi, dalam jarak tol sepanjang 60 km baru ada tempat istirahat. Padahal idealnya, 20-30 km.

Pembangunan tol yang meng hubungkan jalan Tol Cikampek hingga Palimanan, Kabupaten Cirebon ini konstruksinya mulai dikerjakan Februari 2013 dan ditargetkan selesai Agustus 2015. Peletakan batu per tama pembangunan tol tersebut dilaksanakan pada Desem ber 2011. Proses pembangun an jalan Tol Cipali terbagi dalam enam seksi.

Yakni, seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km; seksi II Kalijati-Subang 9,56 km; seksi III Subang-Cikedung 31,37 km; seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km; seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km; dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km.

Didin jalaludin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7307 seconds (0.1#10.140)