Furqon Dilantik Jadi Rektor UPI
A
A
A
BANDUNG - Furqon akhirnya resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masa bakti 2015-2020 menggantikan Sunaryo Kartadinata dalam sidang terbuka Majelis Wali Amanat di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, kemarin.
Di depan Ketua Majelis Wali Amanat UPI As’ad Ali dan disaksikan segenap civitas aka demika, Furqon mengucapkan sum pah dan janji sebagai rektor. Hadir dalam acara pelantikan ini pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat UPI serta em pat mantan rektor UPI yak ni Sanusi, Nu’man Somantri, Fak ri Gaffar, dan Sunaryo Kartadinata. Hadir pula Ketua dan Senat Akademik UPI, para wakil rektor, dekan, Ketua De par te men/Program Studi, serta war ga UPI.
Dalam pidato sambutannya, Fur qon mengungkapkan harapannya agar UPI tetap kon sisten menempatkan pendidikan sebagai jati diri. Meski status UPI mengalami beberapa kali perubahan, akan tetapi kon sistensi UPI dalam dunia pendidikan bisa lebih mendunia. Dunia pendidikan bukan sekedar bi dang yang hanya di lingkup pen didikan saja, tetapi juga memiliki investasi bagi pemecahan dan solusi persoalan bangsa.
Dia menyebutkan, untuk me nuju world class university, UPI telah mencapai sederetan pres tasi dan kerja sama nasional maupun internasional. Hal ini diraih UPI dengan tidak mudah. Untuk itu di masa ke pemimpinannya kini, Furqon bertekad untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas UPI agar tujuan menjadi universitas pendidikan berkelas internasional bisa tercapai.
“UPI telah bekerja sama dengan lebih dari 70 lembaga dan institusi nasional maupun internasional. Begitu pun lulusannya, banyak yang menduduki posisi penting baik dalam pe rintahan maupun lembaga pen ting lainnya,” ujarnya. Menurut Furqon, dalam wak tu dekat pihaknya akan segera me-review struktur organisasi tata kerja (SOTK) karena banyak dekan dan kepala program studi yang harus diganti ber kenaan masa jabatannya yang sudah habis. Pihaknya juga akan me-reviewbeberapa peraturan yang ada kaitannya dengan peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa.
Dia menegaskan, dalam kepemimpinannya, kebersamaan men jadi hal utama dalam mencapai keputusan. Menurutnya, kua litas suatu perguruan tinggi ju ga ditentukan oleh kualitas do sen dan mahasiswanya. Untuk itu, pihaknya ingin meng gerak kan seluruh elemen yang ada di UPI untuk pencapaian tujuan UPI menjadi universitas pendidikan berkelas internasional.
“Saya ingin mengajak seluruh pimpinan di UPI, mahasiswa, dan semua akademisi UPI untuj saling mengingatkan dan saling bahu membahu dalam me wujudkan UPI menjadi universitas berkelas dunia,” pungkasnya.
Anne rufaidah
Di depan Ketua Majelis Wali Amanat UPI As’ad Ali dan disaksikan segenap civitas aka demika, Furqon mengucapkan sum pah dan janji sebagai rektor. Hadir dalam acara pelantikan ini pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat UPI serta em pat mantan rektor UPI yak ni Sanusi, Nu’man Somantri, Fak ri Gaffar, dan Sunaryo Kartadinata. Hadir pula Ketua dan Senat Akademik UPI, para wakil rektor, dekan, Ketua De par te men/Program Studi, serta war ga UPI.
Dalam pidato sambutannya, Fur qon mengungkapkan harapannya agar UPI tetap kon sisten menempatkan pendidikan sebagai jati diri. Meski status UPI mengalami beberapa kali perubahan, akan tetapi kon sistensi UPI dalam dunia pendidikan bisa lebih mendunia. Dunia pendidikan bukan sekedar bi dang yang hanya di lingkup pen didikan saja, tetapi juga memiliki investasi bagi pemecahan dan solusi persoalan bangsa.
Dia menyebutkan, untuk me nuju world class university, UPI telah mencapai sederetan pres tasi dan kerja sama nasional maupun internasional. Hal ini diraih UPI dengan tidak mudah. Untuk itu di masa ke pemimpinannya kini, Furqon bertekad untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas UPI agar tujuan menjadi universitas pendidikan berkelas internasional bisa tercapai.
“UPI telah bekerja sama dengan lebih dari 70 lembaga dan institusi nasional maupun internasional. Begitu pun lulusannya, banyak yang menduduki posisi penting baik dalam pe rintahan maupun lembaga pen ting lainnya,” ujarnya. Menurut Furqon, dalam wak tu dekat pihaknya akan segera me-review struktur organisasi tata kerja (SOTK) karena banyak dekan dan kepala program studi yang harus diganti ber kenaan masa jabatannya yang sudah habis. Pihaknya juga akan me-reviewbeberapa peraturan yang ada kaitannya dengan peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa.
Dia menegaskan, dalam kepemimpinannya, kebersamaan men jadi hal utama dalam mencapai keputusan. Menurutnya, kua litas suatu perguruan tinggi ju ga ditentukan oleh kualitas do sen dan mahasiswanya. Untuk itu, pihaknya ingin meng gerak kan seluruh elemen yang ada di UPI untuk pencapaian tujuan UPI menjadi universitas pendidikan berkelas internasional.
“Saya ingin mengajak seluruh pimpinan di UPI, mahasiswa, dan semua akademisi UPI untuj saling mengingatkan dan saling bahu membahu dalam me wujudkan UPI menjadi universitas berkelas dunia,” pungkasnya.
Anne rufaidah
(ars)