Jabar Mantapkan Baseline Kegiatan PON XIX dan Peparnas XV
A
A
A
Terhitung 430 hari lagi PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat akan digelar. Namun, belum sepenuhnya aspek infrastruktur dan venue tercapai.
Untuk mendorong itu, PB PON dan Peparnas memantapkannya dalam sebuah workshop penetapan baseline kegiatan di Aula Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, ke - marin.
“Mometum (PON dan Peparnas) ini yang kami tunggutunggu setelah 55 tahun sejak 1961. Secara konsep PON ini sudah tuntas. Fase pelaksanaan anggarannya harus cepat agar sesuai target. Sebelum bulan Mei 2016, tidak ada urusan fisik lagi karena bulan September tahun depan pelaksanaan PON harus berjalan sempurna,” ujar Gubernur Jawa Barat sekaligus dan Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Ahmad Heryawan (Aher) usai me nan da tangani baselinekegiatan PON dan Pe parnas untuk tahun ini.
Menurut Wakil Ketua Harian PON XIX dan Peparnas XV Ahmad Hadadi, penyelenggaraan PON dan Peparnas harus dimak simalkan. Perlu adanya kosolidasi dan komitmen agar berjalan sesuai yang di harapkan. Sekitar 15 kabupaten/kota se- Jawa Barat yang berpartisipasi perlu persiapan demi kemajuan atlet secara utuh.
“Saya yakin kerja sama cabang olahraga (cabor) akan menyukseskan perhelatan pada PON 2016 ini. Kami ingin ke pa - nitiaan fokus dan tidak berceceran, sehingga seluruh bagian- bagian dapat tercapai. Bidang yang terpeting adalah sukses tata kelola dan bidang yang menangani infrastruktur, venue, jalan, fasilitas di 2015 harus sudah dipastikan mulai baik,” ujar Hadadi. Dia mengungkapkan, penyelenggaraan PON dan Peparnas memiliki anggaran cukup besar. Atlet difabel memiliki akses yang besar dengan adanya venue yang diciptakan.
“Dan kami akan melibatkan unsur teknologi, seni budaya, kebangsaan, dan lingkungan pada opening danclosing ceremonypada PON XIX dan Peparnas XV 2016,” ungkap dia. Hadadi mengungkapkan, opening dan closing akan melibatkan sebanyak 8.223 atlet dari 42 cabang olahraga. Banyakya peserta yang melebihi SEA Games ini membuat Jabar harus memenuhi target di antaranya melalui catur sukses yakni sukses prestasi, penyelnggaraan, administrasi, dan ekonomi.
MG-2
Untuk mendorong itu, PB PON dan Peparnas memantapkannya dalam sebuah workshop penetapan baseline kegiatan di Aula Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, ke - marin.
“Mometum (PON dan Peparnas) ini yang kami tunggutunggu setelah 55 tahun sejak 1961. Secara konsep PON ini sudah tuntas. Fase pelaksanaan anggarannya harus cepat agar sesuai target. Sebelum bulan Mei 2016, tidak ada urusan fisik lagi karena bulan September tahun depan pelaksanaan PON harus berjalan sempurna,” ujar Gubernur Jawa Barat sekaligus dan Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Ahmad Heryawan (Aher) usai me nan da tangani baselinekegiatan PON dan Pe parnas untuk tahun ini.
Menurut Wakil Ketua Harian PON XIX dan Peparnas XV Ahmad Hadadi, penyelenggaraan PON dan Peparnas harus dimak simalkan. Perlu adanya kosolidasi dan komitmen agar berjalan sesuai yang di harapkan. Sekitar 15 kabupaten/kota se- Jawa Barat yang berpartisipasi perlu persiapan demi kemajuan atlet secara utuh.
“Saya yakin kerja sama cabang olahraga (cabor) akan menyukseskan perhelatan pada PON 2016 ini. Kami ingin ke pa - nitiaan fokus dan tidak berceceran, sehingga seluruh bagian- bagian dapat tercapai. Bidang yang terpeting adalah sukses tata kelola dan bidang yang menangani infrastruktur, venue, jalan, fasilitas di 2015 harus sudah dipastikan mulai baik,” ujar Hadadi. Dia mengungkapkan, penyelenggaraan PON dan Peparnas memiliki anggaran cukup besar. Atlet difabel memiliki akses yang besar dengan adanya venue yang diciptakan.
“Dan kami akan melibatkan unsur teknologi, seni budaya, kebangsaan, dan lingkungan pada opening danclosing ceremonypada PON XIX dan Peparnas XV 2016,” ungkap dia. Hadadi mengungkapkan, opening dan closing akan melibatkan sebanyak 8.223 atlet dari 42 cabang olahraga. Banyakya peserta yang melebihi SEA Games ini membuat Jabar harus memenuhi target di antaranya melalui catur sukses yakni sukses prestasi, penyelnggaraan, administrasi, dan ekonomi.
MG-2
(ars)