KPK Diminta Pantau Proyek Stadion Pakansari
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memantau proses lelang di Kabupaten Bogor termasuk dalam proyek pembangunan Stadion Pakansari karena diduga sarat dengan intervensi. (Baca juga : Lelang Proyek Stadion Pakansari Dilaporkan ke Polda Jawa Barat)
Menurut Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatulah, KPK diminta memantau proses lelang di Kabupaten Bogor karena sejumlah proyek inprastruktur diduga sudah diatur terlebih dahulu. Sehingga sudah ditentukan terlebih dahulu pemenang tendernya.
"Ya kalau bisa KPK turun ke Bogor, pantau proses lelang yang ada sehingga proyek tidak dimainkan oleh sejumlah oknum untuk kepentingan pribadi dengan mengeruk keuntungan dengan mendapat fee atau suap dari perusahaan pemenang tender pelelangan, " kata Rahmat, Selasa (16/6/2015).
Terpisah Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menyatakan, tupoksi KPK bukan mengawasi proses lelang seperti itu. Jika itu tupoksinya, kata Johan, berapa pegawai KPK yang harus dikerahkan untuk mengawasi seluruh proses lelang yang ada.
Namun, kata mantan Jubir KPK ini, kalau ada dugaan penyelewengan atau korupsi dalam proses pelelangan terhadap proyek pembangunan stadion tersebut silahkan dilaporkan ke bagian pengaduan masyarakat KPK.
"Nanti laporannya akan ditelaah terlebih dahulu. Jika memungkinkan untuk diselidiki akan diteruskan ke bagian penyelidikan, " kata Johan kepada Sindonews.com, Selasa (16/6/2015)..
Sementara itu, Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, semua elemen masyarakat Bogor harus mengawasi jalannya pembangunan. Supaya dalam pembangunan tidak ada kerugian negara.
"Kalau ada pelanggaran kita serahkan ke aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya, " tulis Uchok dalam SMSnya kepada Sindonews.com. (Berita terkait :Lelang Stadion Pakansari Diduga Ada Intervensi).
Menurut Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatulah, KPK diminta memantau proses lelang di Kabupaten Bogor karena sejumlah proyek inprastruktur diduga sudah diatur terlebih dahulu. Sehingga sudah ditentukan terlebih dahulu pemenang tendernya.
"Ya kalau bisa KPK turun ke Bogor, pantau proses lelang yang ada sehingga proyek tidak dimainkan oleh sejumlah oknum untuk kepentingan pribadi dengan mengeruk keuntungan dengan mendapat fee atau suap dari perusahaan pemenang tender pelelangan, " kata Rahmat, Selasa (16/6/2015).
Terpisah Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menyatakan, tupoksi KPK bukan mengawasi proses lelang seperti itu. Jika itu tupoksinya, kata Johan, berapa pegawai KPK yang harus dikerahkan untuk mengawasi seluruh proses lelang yang ada.
Namun, kata mantan Jubir KPK ini, kalau ada dugaan penyelewengan atau korupsi dalam proses pelelangan terhadap proyek pembangunan stadion tersebut silahkan dilaporkan ke bagian pengaduan masyarakat KPK.
"Nanti laporannya akan ditelaah terlebih dahulu. Jika memungkinkan untuk diselidiki akan diteruskan ke bagian penyelidikan, " kata Johan kepada Sindonews.com, Selasa (16/6/2015)..
Sementara itu, Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, semua elemen masyarakat Bogor harus mengawasi jalannya pembangunan. Supaya dalam pembangunan tidak ada kerugian negara.
"Kalau ada pelanggaran kita serahkan ke aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya, " tulis Uchok dalam SMSnya kepada Sindonews.com. (Berita terkait :Lelang Stadion Pakansari Diduga Ada Intervensi).
(sms)