9 Jam Diperiksa, Margaret Hanya Ditanyai Soal Ayam
A
A
A
DENPASAR - Margriet Christina Megawe (Margaret), tersangka penelantaran anak angkat Engeline Margriet Megawe (Angeline) disodori 57 pertanyaan oleh penyidik Polda Bali.
Mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita, perempuan berumur 60 tahun itu hanya ditanyai seputar tentang ayam, dan cara mendidik Angeline.
Teddy Raharjo, salah satu tim kuasa hukum Margaret mengatakan, selama sembilan jam tersebut Margaret hanya ditanyai seputar peternakannya, yaitu ayam, kucing, dan anjing, serta bagaimana dia merawat hewan piaraanya dan Angeline.
"Tidak ada pertanyaan yang mendalam, hanya sebatas hewan piaran saja, dan bagaimana dia mengasuh Angeline," terangnya usai mendampingi Margaret, saat diperiksa di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (16/6/2015).
Dia menambahkan, Margaret memiliki hewan piaraan sejak tahun 2013 lalu yang awalnya hanya dua ekor ayam menjadi 200 ekor ayam lebih. Tidak hanya itu, Margaret juga masih memiliki anjing dan kucing.
"Dalam merawat ternaknya, dia dibantu orang," jelasnya.
Dia juga menambahkan, bahwa ada pertanyaan tentang keseharian Angeline anak angkatnya itu. "Bagaimana dia berangkat kesekolah, bagaimana dia bisa naik Kelas I dan Kelas II hingga Kelas III," terangnya.
Seperti diketahui, saat ini Polda Bali masih menetapkan Agus, mantan pembantu Margaret sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan Angeline.
Anak berparas ayu itu telah menghilang sejak Sabtu 16 Mei 2015, dan baru ditemukan dalam keadaan tewas di rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Saat ini jenazah Angeline dalam perjalanan ke Banyuwangi. Diperkirakan mayat korban akan tiba di tempat asal kedua orangtuanya pukul 20.00 Wita.
Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Sanglah sekitar pukul 15.40 Wita, yang diiringi salawat dah surat Alfatiha.
Mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita, perempuan berumur 60 tahun itu hanya ditanyai seputar tentang ayam, dan cara mendidik Angeline.
Teddy Raharjo, salah satu tim kuasa hukum Margaret mengatakan, selama sembilan jam tersebut Margaret hanya ditanyai seputar peternakannya, yaitu ayam, kucing, dan anjing, serta bagaimana dia merawat hewan piaraanya dan Angeline.
"Tidak ada pertanyaan yang mendalam, hanya sebatas hewan piaran saja, dan bagaimana dia mengasuh Angeline," terangnya usai mendampingi Margaret, saat diperiksa di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (16/6/2015).
Dia menambahkan, Margaret memiliki hewan piaraan sejak tahun 2013 lalu yang awalnya hanya dua ekor ayam menjadi 200 ekor ayam lebih. Tidak hanya itu, Margaret juga masih memiliki anjing dan kucing.
"Dalam merawat ternaknya, dia dibantu orang," jelasnya.
Dia juga menambahkan, bahwa ada pertanyaan tentang keseharian Angeline anak angkatnya itu. "Bagaimana dia berangkat kesekolah, bagaimana dia bisa naik Kelas I dan Kelas II hingga Kelas III," terangnya.
Seperti diketahui, saat ini Polda Bali masih menetapkan Agus, mantan pembantu Margaret sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan Angeline.
Anak berparas ayu itu telah menghilang sejak Sabtu 16 Mei 2015, dan baru ditemukan dalam keadaan tewas di rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Saat ini jenazah Angeline dalam perjalanan ke Banyuwangi. Diperkirakan mayat korban akan tiba di tempat asal kedua orangtuanya pukul 20.00 Wita.
Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Sanglah sekitar pukul 15.40 Wita, yang diiringi salawat dah surat Alfatiha.
(san)