Jurnalis Bali Berikan Bantuan pada Ibu Kandung Angeline
A
A
A
DENPASAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban pembunuhan dan pelecehan seksual Engeline Margriet Megawe alias Angeline, jurnalis Bali menyerahkan bantuan dana sebesar Rp18 juta.
Penyerahan bantuan itu diterima oleh ibu kandung Angeline bernama Hamidah yang saat itu didampingi oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPPA), Luh Putu Angraeni di Rumah Sakit Sanglah.
Dana Rp18 juta itu diperoleh dari sumbangan para jurnalis Bali dan warga kota Denpasar selama lima hari yang dimulai pada 11-15 Juni 2015. Hari pertama kotak Jurnalis Bali peduli Angeline itu mendapatkan dana sekitar Rp4 juta, hari kedua dan seterusnya sumbangan itu terus mengalir.
Padahal hari ketiga pada tanggal 13 Juni 2015 kotak jurnalis Bali peduli Angeline sudah ditutup karena uang yang didapat sudah dirasa cukup untuk mememulangkan jenazah korban ke Banyuwangi, tapi bantuan itu terus berdatangan hingga Senin15 Juni 2015.
Dana tersebut diberikan oleh salah satu perwakilan jurnalis Bali Eka Bima Saputra di Rumah Sakit Sanglah dengan disaksikan para Jurnalis Bali.
Seperti diketahui awal ditemukannya jenazah Angeline keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki uang untuk memulangkan jenazah anak kelas II SD itu. Seiring berjalannya hari simpati terhadap keluarga Angeline bermunculan.
Penyerahan bantuan itu diterima oleh ibu kandung Angeline bernama Hamidah yang saat itu didampingi oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPPA), Luh Putu Angraeni di Rumah Sakit Sanglah.
Dana Rp18 juta itu diperoleh dari sumbangan para jurnalis Bali dan warga kota Denpasar selama lima hari yang dimulai pada 11-15 Juni 2015. Hari pertama kotak Jurnalis Bali peduli Angeline itu mendapatkan dana sekitar Rp4 juta, hari kedua dan seterusnya sumbangan itu terus mengalir.
Padahal hari ketiga pada tanggal 13 Juni 2015 kotak jurnalis Bali peduli Angeline sudah ditutup karena uang yang didapat sudah dirasa cukup untuk mememulangkan jenazah korban ke Banyuwangi, tapi bantuan itu terus berdatangan hingga Senin15 Juni 2015.
Dana tersebut diberikan oleh salah satu perwakilan jurnalis Bali Eka Bima Saputra di Rumah Sakit Sanglah dengan disaksikan para Jurnalis Bali.
Seperti diketahui awal ditemukannya jenazah Angeline keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki uang untuk memulangkan jenazah anak kelas II SD itu. Seiring berjalannya hari simpati terhadap keluarga Angeline bermunculan.
(nag)