UMA Targetkan Akreditasi B
A
A
A
MEDAN - Universitas Medan Area (UMA) menargetkan memperoleh akreditasi minimal B.
Sebanyak lima orang tim asesor akreditasi institut dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) - Perguruan Tinggi (PT) telah mengunjungi UMA Kampus I di Jalan Kolam Medan Estate pada 7 - 9 Juni lalu untuk melakukan penilaian. Rektor UMA, A Yakub Matondang, mengatakan, ambisi meraih akreditasi minimal B didukung beberapa pertimbangan, antara lain dari 15 program studi (prodi) yang dimiliki UMA, semuanya berakreditasi B. Sementara dari empat program pascasarjana, tiga di antaranya juga memiliki akreditasi B dan satu lainnya masih dalam proses reakreditasi.
“Lima orang tim asesor BANPT yang datang juga kami menilai sebagai salah satu peluang UMA meraih akreditasi B atau A yang menjadi harapan kami karena biasanya tim asesor yang datang ke PTS itu tiga orang saja, maksimal empat. Apalagi setelah ke UMA, tim asesor tersebut menyebutkan mereka akan ke UNJ (Universitas Negeri Jakarta),” kata Yakub di ruang rektor UMA, Senin (15/6).
Wakil Rektor I UMA, Heri Kusmanto, menambahkan, penilaian tim asesor BAN-PT tersebut juga menjurus kepada kebijakan pengelolaan PT, apakah sesuai visi-misi kampus dan seberapa jauh capaiannya. Penilaian tersebut tidak hanya dibuktikan lewat ucapan saja, tetapi disertakan dengan dokumen- dokumen untuk membuktikan. “Kemungkinan hasilnya akan diketahui sebulan lagi,” kata Heri. Sementara Wakil Rektor III, Zulheri Noer, menambahkan, pencapaian akreditasi B merupakan penghargaan kategori baik kepada institusi. Dengan begitu, UMA bisa semakin dipercaya masyarakat.
“Penerimaan PNS juga mempertimbangkan akreditasi PT, yakni minimal B. Akreditasi tersebut akan berlaku selama lima tahun,” kata Zulheri.
Syukri amal
Sebanyak lima orang tim asesor akreditasi institut dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) - Perguruan Tinggi (PT) telah mengunjungi UMA Kampus I di Jalan Kolam Medan Estate pada 7 - 9 Juni lalu untuk melakukan penilaian. Rektor UMA, A Yakub Matondang, mengatakan, ambisi meraih akreditasi minimal B didukung beberapa pertimbangan, antara lain dari 15 program studi (prodi) yang dimiliki UMA, semuanya berakreditasi B. Sementara dari empat program pascasarjana, tiga di antaranya juga memiliki akreditasi B dan satu lainnya masih dalam proses reakreditasi.
“Lima orang tim asesor BANPT yang datang juga kami menilai sebagai salah satu peluang UMA meraih akreditasi B atau A yang menjadi harapan kami karena biasanya tim asesor yang datang ke PTS itu tiga orang saja, maksimal empat. Apalagi setelah ke UMA, tim asesor tersebut menyebutkan mereka akan ke UNJ (Universitas Negeri Jakarta),” kata Yakub di ruang rektor UMA, Senin (15/6).
Wakil Rektor I UMA, Heri Kusmanto, menambahkan, penilaian tim asesor BAN-PT tersebut juga menjurus kepada kebijakan pengelolaan PT, apakah sesuai visi-misi kampus dan seberapa jauh capaiannya. Penilaian tersebut tidak hanya dibuktikan lewat ucapan saja, tetapi disertakan dengan dokumen- dokumen untuk membuktikan. “Kemungkinan hasilnya akan diketahui sebulan lagi,” kata Heri. Sementara Wakil Rektor III, Zulheri Noer, menambahkan, pencapaian akreditasi B merupakan penghargaan kategori baik kepada institusi. Dengan begitu, UMA bisa semakin dipercaya masyarakat.
“Penerimaan PNS juga mempertimbangkan akreditasi PT, yakni minimal B. Akreditasi tersebut akan berlaku selama lima tahun,” kata Zulheri.
Syukri amal
(ars)