Blokir Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang dan Lepas Ikan
A
A
A
BENGKULU - Warga Perumahan Betungan Indah Lestari (BIL) di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Jum'at (12/6/2015) pukul 09.00 WIB, memblokir jalan keluar masuk perumahan setempat.
Puluhan warga melepas ikan dan menanam pisang di badan jalan yang berlobang serta dipenuhi air. Sehingga warga tidak bisa masuk dan keluar perumahan. Kejadian ini berlangsung selama satu jam, menyebabkan belasan kendaraan antre dari kedua arah.
Ketua RT 29 Kelurahan Betungan Romi Sugara (32) mengungkapkan, jalan di perumahannya sudah ada sebelum perumahan BIL dibangun. Tapi sampai perumahan dibangunpun, jalan tak kunjung diperbaiki.
Kondisi ini memicu warga kesal, hingga melakukan pemblokiran jalan.
"Sudah diajukan perbaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu, namun tidak juga diperbaiki. Padahal jalan sepanjang 2 kilometer dan lebar 6 meter ini dilintasi oleh ratusan Kepala Keluarga (KK)," terang Romi, Jum'at (12/6/2015).
Menurut Romi, jalan yang tidak jauh dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu ini becek dan tergenang air ketika turun hujan serta berdebu jika panas.
"Apabila tidak juga diperbaiki, kami tidak akan ikut andil setiap kegiatan Pemerintahan Kota Bengkulu, termasuk tidak ikut andil Pilkada nanti. Percuma memilih kepala daerah, setelah terpilih jalan di perumahan kami saja tidak diperhatikan," ujar Romi yang mengaku menjadi sasaran warga akibat jalan
tidak kunjung diperbaiki.
Sementara itu, Rahmawan (36) warga perumahan setempat mengaku kesal dengan kondisi jalan becek ketika turun hujan serta berdebu ketika panas.
"Dalam waktu dekat kami akan mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu, guna menyampaikan kondisi jalan rusak di perumahan kami yang tidak kunjung diperbaiki," sebutnya.
"Jika setelah disampaikan ke anggota dewan khususnya Dapil Selebar, tetapi jalan kami tidak juga diperbaiki. Maka kami pindah domisili saja, menjadi warga Kabupaten Seluma," pungkasnya.
Puluhan warga melepas ikan dan menanam pisang di badan jalan yang berlobang serta dipenuhi air. Sehingga warga tidak bisa masuk dan keluar perumahan. Kejadian ini berlangsung selama satu jam, menyebabkan belasan kendaraan antre dari kedua arah.
Ketua RT 29 Kelurahan Betungan Romi Sugara (32) mengungkapkan, jalan di perumahannya sudah ada sebelum perumahan BIL dibangun. Tapi sampai perumahan dibangunpun, jalan tak kunjung diperbaiki.
Kondisi ini memicu warga kesal, hingga melakukan pemblokiran jalan.
"Sudah diajukan perbaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu, namun tidak juga diperbaiki. Padahal jalan sepanjang 2 kilometer dan lebar 6 meter ini dilintasi oleh ratusan Kepala Keluarga (KK)," terang Romi, Jum'at (12/6/2015).
Menurut Romi, jalan yang tidak jauh dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu ini becek dan tergenang air ketika turun hujan serta berdebu jika panas.
"Apabila tidak juga diperbaiki, kami tidak akan ikut andil setiap kegiatan Pemerintahan Kota Bengkulu, termasuk tidak ikut andil Pilkada nanti. Percuma memilih kepala daerah, setelah terpilih jalan di perumahan kami saja tidak diperhatikan," ujar Romi yang mengaku menjadi sasaran warga akibat jalan
tidak kunjung diperbaiki.
Sementara itu, Rahmawan (36) warga perumahan setempat mengaku kesal dengan kondisi jalan becek ketika turun hujan serta berdebu ketika panas.
"Dalam waktu dekat kami akan mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu, guna menyampaikan kondisi jalan rusak di perumahan kami yang tidak kunjung diperbaiki," sebutnya.
"Jika setelah disampaikan ke anggota dewan khususnya Dapil Selebar, tetapi jalan kami tidak juga diperbaiki. Maka kami pindah domisili saja, menjadi warga Kabupaten Seluma," pungkasnya.
(nag)