Kesempatan Warga Borong Sembako
A
A
A
PALEMBANG - Hadirnya pasar murah yang digelar sebelum Ramadan, seperti menjadi magnet bagi masyarakat. Meski harga sembako yang ditawarkan tidak berbeda jauh, antusias untuk membeli (konsumtif) tetap tinggi.
Seperti pasar murah yang digelar di Kecamatan Sako, kemarin, cukup dipadati masyarakat. Sejak pagi masyarakat sekitar sudah berkumpul dan membeli paket sembako. Mereka juga rela kembali ke pasar murah sembako, untuk membeli kebu tuhan yang sama. Beberapa sembako yang lebih banyak dibeli, seperti gula, beras, minyak, dan gas elpiji 3 kg.
Sani, 35, ibu rumah tangga warga Jalan Musi Raya Barat mengatakan, pasar murah yang digelar pemerintah, memberi alternatif harga sembako yang lebih murah. Walaupun harganya tidak berbeda jauh seperti di pasaran. “Memang harga sembako lebih murah, tapi beli harus paket. Jika dihitung perbarang memang lebih murah, tapi harus beli banyak,” ujarnya.
Dia melanjutkan, harga sem bakonya juga bersaing dengan program diskon di beberapa mal. Bahkan, ada produsen mal yang juga mengikuti pasar murah, memberi harga yang sama dengan harga sembako di mal tersebut. Hanya saja, paket sembako yang dijual di pasar sembako jumlahnya tidak sebanyak di mal tersebut.
Warga lain, Rani, 23 menuturkan, keinginannya menda tangi pasar murah karena harga gas elpiji yang sudah melambung tinggi saat ini. seperti dipangkalan dekat rumahnya, harga elpiji subsidi dijual dengan harga Rp18.000 pertabung. Sementara di pasar murah sem bako, harga yang ditawarkan Rp14.000 pertabung. “Sengaja menukar tabung. Sudah seminggu ini, harga elpiji sangat mahal dan sulit didapat. Bahkan, harga mendekati Rp20.000.
Harga elpiji dipasar murah ini, memang me nguntungkan,” tuturnya. Humas PT Pertamina Pemasaran Wilayah II Sumbangsel, Alicia Irzanova sebelumnya menjelaskan, pihaknya mensuport pelaksanaan pasar murah sembako dalam penyediaan gas elpji 3 kg. Seberapa pun kebutuhan dari masyarakat akan disediakan oleh Pertamina.
Pada pelaksanaan pasar murah di setiap kecamatan, biasanya di sediakan lebih dari 500 tabung dari setiap agen. “Pemenuhan kebutuhan sesuai antusias masyarakat. Karena harga elpiji di bawah Harga Eceran Terendah (HET). Lebih murah Rp800. Jika HET-nya Rp14.800 namun di pasar murah sembako dijual hanya Rp14.000,” tutupnya.
Tasmalinda
Seperti pasar murah yang digelar di Kecamatan Sako, kemarin, cukup dipadati masyarakat. Sejak pagi masyarakat sekitar sudah berkumpul dan membeli paket sembako. Mereka juga rela kembali ke pasar murah sembako, untuk membeli kebu tuhan yang sama. Beberapa sembako yang lebih banyak dibeli, seperti gula, beras, minyak, dan gas elpiji 3 kg.
Sani, 35, ibu rumah tangga warga Jalan Musi Raya Barat mengatakan, pasar murah yang digelar pemerintah, memberi alternatif harga sembako yang lebih murah. Walaupun harganya tidak berbeda jauh seperti di pasaran. “Memang harga sembako lebih murah, tapi beli harus paket. Jika dihitung perbarang memang lebih murah, tapi harus beli banyak,” ujarnya.
Dia melanjutkan, harga sem bakonya juga bersaing dengan program diskon di beberapa mal. Bahkan, ada produsen mal yang juga mengikuti pasar murah, memberi harga yang sama dengan harga sembako di mal tersebut. Hanya saja, paket sembako yang dijual di pasar sembako jumlahnya tidak sebanyak di mal tersebut.
Warga lain, Rani, 23 menuturkan, keinginannya menda tangi pasar murah karena harga gas elpiji yang sudah melambung tinggi saat ini. seperti dipangkalan dekat rumahnya, harga elpiji subsidi dijual dengan harga Rp18.000 pertabung. Sementara di pasar murah sem bako, harga yang ditawarkan Rp14.000 pertabung. “Sengaja menukar tabung. Sudah seminggu ini, harga elpiji sangat mahal dan sulit didapat. Bahkan, harga mendekati Rp20.000.
Harga elpiji dipasar murah ini, memang me nguntungkan,” tuturnya. Humas PT Pertamina Pemasaran Wilayah II Sumbangsel, Alicia Irzanova sebelumnya menjelaskan, pihaknya mensuport pelaksanaan pasar murah sembako dalam penyediaan gas elpji 3 kg. Seberapa pun kebutuhan dari masyarakat akan disediakan oleh Pertamina.
Pada pelaksanaan pasar murah di setiap kecamatan, biasanya di sediakan lebih dari 500 tabung dari setiap agen. “Pemenuhan kebutuhan sesuai antusias masyarakat. Karena harga elpiji di bawah Harga Eceran Terendah (HET). Lebih murah Rp800. Jika HET-nya Rp14.800 namun di pasar murah sembako dijual hanya Rp14.000,” tutupnya.
Tasmalinda
(bbg)