Kakek 3 Cucu Tewas di Kafe Usai Minum Tuak

Kamis, 11 Juni 2015 - 01:07 WIB
Kakek 3 Cucu Tewas di...
Kakek 3 Cucu Tewas di Kafe Usai Minum Tuak
A A A
TAPANULI TENGAH - Kakek tiga cucu, Said Sopian (55) warga Tanjung Balai, ditemukan tidak bernyawa di salah satu kamar kafe di Jalan Baru, Lingkungan 5, Kelurahan Bona Lumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (10/6/2015).

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Pandan dan dari hasil penyelidikan sementara, kematian korban yang bekerja sebagai nelayan di Jakarta itu wajar dan rencananya akan dibawa hari itu juga ke kampung halamannya di Tanjung Balai.

Kapolsek Pandan AKP Ahmad Yani mengatakan, jasad Said pertama kali ditemukan oleh rekannya Bardai Rambe dan Samsul yang coba membangunkan korban dari dalam kamar kafe sekira pukul 05.00 WIB.

Sebelumnya, Bardai dan Samsul sempat memakai tangga untuk melihat kondisi korban dari celah-celah ventilasi jendela kamar. Pasalnya, korban sebelumnya tidak merespon panggilan teman-temannya.

"Ketika berhasil melihat dari ventilasi itu, diketahui bahwa korban dalam keadaan telentang terbujur kaku. Kemudian untuk memastikan kondisi korban, Bardai, langsung mendobrak pintu kamar dan akhirnya mengetahi korban sudah tidak bernyawa lagi," ucap Ahmad Yani, Rabu (10/6/2015).

Menurut Ahmad Yani, kematian Said berawal dari minum Tuak bersama tiga orang temannya, Bardai (38) warga Asahan, Dedek Azwan Lubis (31) warga Jalan Yos Sudarso, Lk I, Teluk Nibung, Tanjung Balai dan Suprianto (52) di sebuah warung Tuak di daerah Rindu Alam. Kemudian mereka melanjutkan minum di tempat lain di sebuah kafe.

"Di kafe ini, korban masih sempat bergabung dengan teman - temannya. Namun tidak berapa lama kemudian korban permisi tidur terlebih dahulu. Kebetulan di kafe tersebut ada kamar dan letaknya dibelakang," tutur AKP Ahmad Yani.

Sementara itu, salah seorang warga, F Sitorus (52) yang mengetahui korban telah memiliki tiga orang cucu ini mengungkapkan, korban bersama beberapa orang temannya sudah seminggu berada di Sibolga menghantarkan kapal ikan pukat cincin dari Jakarta.

Selama berada di Sibolga, korban bersama teman - temannya kerap minum bersama.
"Rencananya memang, jenazah akan dibawa hari ini juga ke rumah duka di Tanjung Balau," tandas Sitorus yang mengenal baik korban.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8259 seconds (0.1#10.140)