Mabuk Berat Tercebur Laut, ABK Tewas di Pelabuhan Benoa
A
A
A
DENPASAR - Warga Benoa digegerkan dengan penemuan sosok mayat mengapung di laut seputaran Dermaga Pelabuahn Benoa, Denpasar Selatan.
Kapolsek Benoa AKP Nyoman Gatra menjelaskan, mayat tersebut diketahui bernama Sarofi (27), berjenis kelamin laki-laki.
“Ada laporan masuk bahwa pelapor telah kehilangan seorang rekannya dan diduga dalam kondisi mabuk berat tercebur ke laut sekitar pukul 12.15 Wita," katanya, kepada wartawan, di Mapolsek Benoa, Denpasar, Senin (8/6/2015).
Lebih lanjut, kata dia, atas laporan tersebut Polsek Benoa melakukan upaya pencarian dengan menerjunkan penyelam Pelindo atas nama Nyoman Sukadana.
“Namun kami menemui sedikit kendala, karena arus air yang sangat kuat dan hari sudah malam, maka pencarian ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya (minggu),” jelasnya.
Tetapi karena cuaca yang tidak bersahabat dan angin kencang, pencarian kembali ditunda dan dilanjutkan hari ini, hingga tim berhasil menemukan mayat korban yang berprofesi sebagai ABK Kapal Motor Mintang Mutiara I.
“Atas penemuan mayat itu, Tim Polsek Benoa bersama rekan-rekan korban melakukan evakuasi terhadap korban dan kini mayatnya telah dibawa ke RS Sanglah. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” terangnya.
Pihak keluarga juga telah memberi kuasa kepada pengusaha untuk mengurus kepulangan jenazah ke kampung halamannya, di Duku Wonolelo, RT 003/001, Kecamatan Kreo Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kapolsek Benoa AKP Nyoman Gatra menjelaskan, mayat tersebut diketahui bernama Sarofi (27), berjenis kelamin laki-laki.
“Ada laporan masuk bahwa pelapor telah kehilangan seorang rekannya dan diduga dalam kondisi mabuk berat tercebur ke laut sekitar pukul 12.15 Wita," katanya, kepada wartawan, di Mapolsek Benoa, Denpasar, Senin (8/6/2015).
Lebih lanjut, kata dia, atas laporan tersebut Polsek Benoa melakukan upaya pencarian dengan menerjunkan penyelam Pelindo atas nama Nyoman Sukadana.
“Namun kami menemui sedikit kendala, karena arus air yang sangat kuat dan hari sudah malam, maka pencarian ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya (minggu),” jelasnya.
Tetapi karena cuaca yang tidak bersahabat dan angin kencang, pencarian kembali ditunda dan dilanjutkan hari ini, hingga tim berhasil menemukan mayat korban yang berprofesi sebagai ABK Kapal Motor Mintang Mutiara I.
“Atas penemuan mayat itu, Tim Polsek Benoa bersama rekan-rekan korban melakukan evakuasi terhadap korban dan kini mayatnya telah dibawa ke RS Sanglah. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” terangnya.
Pihak keluarga juga telah memberi kuasa kepada pengusaha untuk mengurus kepulangan jenazah ke kampung halamannya, di Duku Wonolelo, RT 003/001, Kecamatan Kreo Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
(san)