Pedang Nabi Bisa Dilihat di Gedung Landmark

Minggu, 07 Juni 2015 - 10:42 WIB
Pedang Nabi Bisa Dilihat di Gedung Landmark
Pedang Nabi Bisa Dilihat di Gedung Landmark
A A A
Sebuah pedang berbentuk dua kepala ular terbuat dari emas. Pedang itu dihiasi batudelima dan pirus berbentuk bunga.

Pedang ini bermata dua dan ujungnya runcing dapat digunakan untuk menikam. Dibagian yang dekat dengan gagangnya terdapat sedikit emas dan tulisan kaligrafi al kufiyang berbunyi ‘Abdullah bin Abdul Muthalib yaitu ayahanda RasulullahSAW. Itulah sedikit gambaran pedangAl Ma’tsur. Pedang ini merupakan pedang yang dimiliki Nabi Muhammad, sejak beliau masih muda sebelum menerima wahyu pertama di Kota Mekkah. Menurut riwayat,Rasulullah menghunuskan pedang Al Ma’tsurketika berjalan pada hari pernikahan puterinya yakni Fatimah az Zahra Radhiallahu’anhu yang dikelilingi oleh Bani Hasyim yang juga memegang pedang.

Ini dilakukan oleh Rasulullah karena untuk meninggikan derajat pedang Al Ma’tsuryang dimiliki oleh Bani Hasyim. Beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa pedang ini adalah pedang utama bagi Rasulullah. Rasulullah tidak pernah memberikan pedangnya ini kepada sahabat lainnya untuk digunakan di medan pertempuran seperti badar, khandaq, uhud dan lain lain.

Pedang Al Ma’tsurmenjadi salah satu dari 30 replika peninggalan Rasulullah dan para sahabat nabi yang dipamerkan dalam acara Bandung Islamic Book Fair (BIBF) 2015 di Gedumg Landmark, Jalan Braga. Acara ini sendiri telah digelar dari 1 Juni lalu. Selain pedang Al Ma’tsur, juga dipamerkan pedang milik Rasulullah dan sahabat nabi yang lainnya seperti pedang Al Qadib, pedang Al Battar,pedang Dhirar bin Azwar, pedang Khalid bin Walid, pedang Mu’adz bin Jabal, pedang Umar bin Khattab, pedang Muad bin Jabal RA, pedang Jafar Ath Tayyar, pedang Sa’ad bin Ubaidah, pedang Dhu Al Faqor,dan lainnya.

Pedang pedang ini dikemas dalam sebuah kotak kaca. Di sampingnya berdiri sebuah bannerberisi informasi mengenai pedang yang dipamerkan. Salah seorang panitia acara BIBF 2015 Adit Isra mengata - kan,pameran pedang nabi merupakan bagian dari acara Bandung Islamic Book Fair (BIBF) 2015. Pameran ini sengaja digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui benda benda peninggalan Rasulullah dan para sahabat nabi.

“Ya diadakan sebagai bentuk edukasi Islam melalui benda-benda peninggalan Rasulullah dan para sahabat Nabi. Ada 30 benda yang dipamerkan. Selain pedang, ada replika tongkat dan sandal yang digunakan Rasulullah,”ujar Adit kepada KORAN SINDO. Adit menyebut,seluruh replika yang di pamerkan, mulai dari bentuk, ukuran dan bahan yang digunakan sama persis dengan peninggalan yang asli.

Seperti diketahui peninggalan yang asli saat ini tersimpan di Museum Topkapi, Turki. Untuk membuat replika ini tidak bisa dilakukan orang sembarangan.Semua replika dibuat langsung oleh perajin khusus di Turki. “Karena di Indonesia gakbisa untuk membuat pedang karena ada kaligrafi yang harus ditempa. Jadi semuanya dibuat oleh pengrajin di Turki,” ka - tanya. Acara ini menjadi kali ketiga diselenggarakan di Kota Bandung. Animo masyarakat untuk menyaksikan pameran ini tergolong sangat besar.

”Tahun kemarin ada 16.000 pengunjung. Sekarang kami targetkan 2.000 pengunjung per hari,”katanya. Dia berharap melalui acara ini selain untuk berburu buku juga menjadi tempat wisata pendidikan dan rohanijelang bulan Ramadan. “Terutama anak anak sekolah. Setidaknya menumbuhkan kecintaan mereka kepada nabinya,” tandasnya.

Dian Rosadi
Kota Bandung
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6652 seconds (0.1#10.140)