PKL Menjamur di Jalan Gatot Subroto

Jum'at, 05 Juni 2015 - 09:48 WIB
PKL Menjamur di Jalan...
PKL Menjamur di Jalan Gatot Subroto
A A A
MEDAN - Menjelang masuknya bulan suci Ramadan, pedagang kaki lima (PKL) mulai menjamur menggunakan trotoar jalan Gatot Subroto, tepatnya seberang Plaza Medan Fair.

Padahal beberapa bulan lalu para pedagang telah dilarang berjualan di kawasan dan dilakukan penggusuran karena mengganggu hak pejalan kaki. Sebagian sudah dijadikan sebagai lahan parkir. Namun, hal itu tidak dipedulikan sehingga mereka memilih berjualan dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan mereka, apalagi menjelang bulan puasa Ramadan.

Sejauh ini pihak terkait belum menertibkan pedagang ini. “Bulan lalu mereka sudah mulai berjualan dikawasan Gatot Subroto. Memang sulit untuk menyalahkan pedagang karena mereka juga butuh makan. Tapi jika pedagang semakin ramai dikhawatirkan kawasan itu akan macet danterlihat semrawut,” kata Cindi Viona, 34, warga Medan Helvetia ketika Melintas di Jalan Gatot Subroto kepada KORAN SINDO MEDAN,Kamis (4/6). Cindi menilai PKL merupakan permasalahan rumit.

Untuk itu, pemerintah harus mengajak para PKL mencari solusi dalam menangani kasus ini. Pasalnya, penggusuran bukanlah solusi yang tepat. “Tahulah, kalau masalah sejengkal (perut) sangat sulit, ada yang sampai bunuh-bunuhan. Jadi serba dilema,” tandasnya. Camat Medan Petisah Rakhmat Adi Syahputra Harahap menerangkan, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan PKL.

Terkait lokasi jualan pedagang tersebut, katanya dilarang berjualan di area itu. Dia juga mengharapkan PKL segera direlokasi ke tempat pasar yang dinilai legal. “Kita sudah melakukan penggusuran, tapi waktu itu mereka melawan, bahkan petugas Satpol PP pukul. Secara komunikasi kita sudah undang PKL untuk duduk bersama, tapi mereka tidak datang.

Kita juga menyadari dalam mengatasi permasalahan PKL butuh konsistensi dan sosialisasiyangaktif. Tentutidak mudah,” ungkapnya. Apalagi menjelang Ramadan ini kebutuhan mulai meningkat dan di sinilah salah ajang para PKL untuk mencari makan. Untuk itu, pihaknya saat ini hanya melakukan pendekatan dengan para PKL.

Irwan siregar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8542 seconds (0.1#10.140)