Buruh Bangunan Tertangkap Basah Mencuri Kabel

Kamis, 04 Juni 2015 - 11:49 WIB
Buruh Bangunan Tertangkap Basah Mencuri Kabel
Buruh Bangunan Tertangkap Basah Mencuri Kabel
A A A
WATAMPONE - Dua Buruh Bangunan, Tiar (30) dan Umar (43), bakal merasakan dinginnya lantai penjara, setelah keduanya tertangkap mencuri kabel listrik oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli.

Kejadian pencurian tersebut pada Kamis (4/6/2015) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita, di Jalan Poros Maduri, Kecamatan Palakka.

Saat itu turun hujan deras, pelaku memanjat tiang listrik dan mengambil kabel tersebut dengan memotong menggunakan pisau runcing. Pelaku mengambil beberapa trafo dan peralatan listrik lainnya.

Aksi tersebut kepergok petugas yang lewat, saat pelaku tersebut berada di atas tiang listrik, tidak dapat berkutik karena petugas langsung menunggu di bawah tiang, keduanya langsung dibekuk. Pelaku dan sejumlah barang bukti langsung diamankan di Mapolres Bone.

Pelaku Tiar mengatakan, kabel tembaga yang diambilnya tersebut hendak di jual ke pengumpul logam yang ada di Bone, hasilnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari, selain itu dia berdalih kabel listrik tersebut tidak terpakai sehingga berani mengambilnya dan telah merencanakan untuk mengambilnya pada dinihari tersebut.

"Saya sering lewat disitu, saya kira kabelnya tidak dipakai, jadi saya ambil, rencananya mau di jual ke mas-mas yang lewat seharga 35ribu perkilo nya," ujar Tiar.

Kanit Resum Satreskrim Polres Bone Ipda Samsu Rijal mengatakan kasus pencurian kabel tersebut adalah kasus pertama pada tahun 2015 ini. Dia juga enggan mengaitkan adanya sindikasi pencurian kabel dari kasus tersebut.

"Kasus ini sementara didalami, jika terbukti bersalah pelaku dapat dijerat dengan Pasal 363 dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tuturnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (4/6/2015).

Sementara itu, Untung Sukamto, pegawai PLN Area Watampone menduga, pelaku adalah seorang ahli dan mengetahui instalasi listrik. "Saya duga dia tahu instalasi, karena cara memotong dan mengambil trafonya cukup rapi, mungkin dia pernah kerja di bagian kelistrikan," sebutnya.

Sukamto menambahkan, walaupun pada saat kabel listrik tersebut tidak teraliri listrik, orang biasa atau orang yang tidak mengetahui instalasi listrik pasti tidak berani menyentuh kabel tersebut.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5142 seconds (0.1#10.140)