Rahasia Sukses Hary Tanoesoedibjo
A
A
A
SEMARANG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) berpesan, pemuda jangan pernah takut gagal. Sebab, ketakutan yang tak beralasan hanya akan menghambat langkah untuk menuju sukses.
“Kalau kita takut gagal, kita tidak akan maju karena orang yang takut gagal tidak akan berbuat apa-apa. Kalau tidak berbuat apa-apa pasti jalan di tempat. Masih muda jangan takut gagal,” kata HT, disambut senyuman ribuan mahasiswa yang memadati Tennis Indoor Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes, Rabu (4/6/2015).
Menurutnya, kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan buah dari keberaniannya melangkah dan mengambil resiko. Dan kegagalan yang dihadapi menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama ke depannya.
“Saya dulu seumur adik-adik, berani melangkah. Kalaupun saya keliru misalnya, saya akan lebih hati-hati. Jadi harus berani. Survei membuktikan 80% lebih kekhawatiran seseorang itu tidak terjadi,” terangnya.
Kegagalan sepahit apapun, lanjut HT, harus dihadapi. Dengan begitu, kita bisa lanjut melangkah. “Kita tidak boleh lari dari kenyataan. Apapun permasalahan kita dalam hidup, hadapi. Hadapi dengan tegar,” pesan HT.
Saat memberikan kuliah umum, HT juga menceritakan masa-masa sekolahnya. Saat SMA, dia termasuk siswa nakal. Saking nakalnya, dia diskor hingga 6 bulan, drop out.
“Kemudian saya insyaf, saya sekolah lagi. Saya ikut ujian nasional setara paket C, kemudian belajar sungguh-sungguh,” pesan HT.
Dia belajar siang malam untuk mengejar ketertinggalannya. Rasa kantuk pun diabaikannya demi mengejar target. “Saya belajar luar biasa. Ketika ngantuk, mata saya pakaikan balsem agar kuat melek,” ungkapnya yang membuat seisi gedung tertawa.
Baca juga:
HT: Generasi Muda Motor Penggerak Perubahan
“Kalau kita takut gagal, kita tidak akan maju karena orang yang takut gagal tidak akan berbuat apa-apa. Kalau tidak berbuat apa-apa pasti jalan di tempat. Masih muda jangan takut gagal,” kata HT, disambut senyuman ribuan mahasiswa yang memadati Tennis Indoor Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes, Rabu (4/6/2015).
Menurutnya, kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan buah dari keberaniannya melangkah dan mengambil resiko. Dan kegagalan yang dihadapi menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama ke depannya.
“Saya dulu seumur adik-adik, berani melangkah. Kalaupun saya keliru misalnya, saya akan lebih hati-hati. Jadi harus berani. Survei membuktikan 80% lebih kekhawatiran seseorang itu tidak terjadi,” terangnya.
Kegagalan sepahit apapun, lanjut HT, harus dihadapi. Dengan begitu, kita bisa lanjut melangkah. “Kita tidak boleh lari dari kenyataan. Apapun permasalahan kita dalam hidup, hadapi. Hadapi dengan tegar,” pesan HT.
Saat memberikan kuliah umum, HT juga menceritakan masa-masa sekolahnya. Saat SMA, dia termasuk siswa nakal. Saking nakalnya, dia diskor hingga 6 bulan, drop out.
“Kemudian saya insyaf, saya sekolah lagi. Saya ikut ujian nasional setara paket C, kemudian belajar sungguh-sungguh,” pesan HT.
Dia belajar siang malam untuk mengejar ketertinggalannya. Rasa kantuk pun diabaikannya demi mengejar target. “Saya belajar luar biasa. Ketika ngantuk, mata saya pakaikan balsem agar kuat melek,” ungkapnya yang membuat seisi gedung tertawa.
Baca juga:
HT: Generasi Muda Motor Penggerak Perubahan
(san)