Puluhan Orang Gelar Aksi untuk Angeline
A
A
A
DENPASAR - Yayasan Sahabat Anak Bali dan beberapa lembaga serta LSM seperti KPAI dan Lembaga Perlindungan Anak Bali menggelar Aksi untuk Angeline, Rabu (3/6/2015).
Puluhan orang itu berjalan dari rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali, hingga ke sekolahnya di SDN 12 Sanur.
Ketua Yayasan Sahabat Anak Bali Natalia Perry mengatakan, aksi long march ini dilakukan supaya Angeline ditemukan secepatnya.
Seperti diketahui, sudah dua minggu lebih Angline menghilang dari rumah. "Kami berharap Angeline ini segera ditemukan. Aksi ini kami mulai dari rumah Angeline hingga sekolahnya, karena rute itu yang biasanya dia lewati," terangnya, seusai Aksi untuk Angeline, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Rabu (3/6/2015).
Aksi ini juga dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie dan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Aksi itu tidak hanya diikuti oleh warga lokal, tapi juga diikuti juga wisatawan asing yang berada di Bali.
Sepanjang perjalanan aksi ini mereka membagikan brosur anak hilang yang isinya deskripsi tentang sosok Angeline, bocah berusia 8 tahun yang hilang sejak 16 Mei 2015.
Aksi itu juga diikuti teman-teman sekelas, wali kelas, dan kepala sekolah tempat Angeline menimba ilmu.
Ibu angkat Angeline, Margareta (55) pun turut hadir. Saat aksi, dia memakai baju putih dan kacamata hitam.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat membuka aksi tersebut berharap Angeline secapatnya ditemukan.
Puluhan orang itu berjalan dari rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali, hingga ke sekolahnya di SDN 12 Sanur.
Ketua Yayasan Sahabat Anak Bali Natalia Perry mengatakan, aksi long march ini dilakukan supaya Angeline ditemukan secepatnya.
Seperti diketahui, sudah dua minggu lebih Angline menghilang dari rumah. "Kami berharap Angeline ini segera ditemukan. Aksi ini kami mulai dari rumah Angeline hingga sekolahnya, karena rute itu yang biasanya dia lewati," terangnya, seusai Aksi untuk Angeline, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Rabu (3/6/2015).
Aksi ini juga dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie dan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Aksi itu tidak hanya diikuti oleh warga lokal, tapi juga diikuti juga wisatawan asing yang berada di Bali.
Sepanjang perjalanan aksi ini mereka membagikan brosur anak hilang yang isinya deskripsi tentang sosok Angeline, bocah berusia 8 tahun yang hilang sejak 16 Mei 2015.
Aksi itu juga diikuti teman-teman sekelas, wali kelas, dan kepala sekolah tempat Angeline menimba ilmu.
Ibu angkat Angeline, Margareta (55) pun turut hadir. Saat aksi, dia memakai baju putih dan kacamata hitam.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat membuka aksi tersebut berharap Angeline secapatnya ditemukan.
(zik)