Bentrok dalam Kampus, 4 Mahasiswa Terkena Panah
A
A
A
MAKASSAR - Empat mahasiswa mengalami luka kritis akibat terkena benda tajam dan anak panah usai terjadi bentrok antarfakultas di dalam Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Keempat mahasiswa Unismuh tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin malam ini (1/6/2015) karena luka yang dideritanya.
Para mahasiswa yang terluka tersebut yakni Saharuddin (Fakultas Manajemen) luka memar di wajah dan anak panah tertancap pada punggung bagian belakang; Basir (Fakultas Teknik) luka tertancap busur pada lengan kanan; Ilham (Fakultas Teknik) mengalami alami luka tertancap busur pada tangan kiri, pinggang belakang dan siku tangan kiri.
Sementara Sahrul Ramadhan (Fakultas Teknik) mengalami luka pada kepala, pinggang belakang sebelah kanan, dan telapak tangan kiri akibat terkena anak panah.
Salah satu mahasiswa Unismuh Andi mengatakan, pertama kali dia melihat sekelompok mahasiswa bertopeng dari arah depan pintu gerbang kampus masuk ke dalam kampus Unismuh dengan berjalan kaki.
Mereka masuk dari depan pintu gerbang kampus membawa senjata tajam jenis parang, anak panah busur dan senpi rakitan jenis papporo.
Kemudian langsung menuju ke depan gedung dan memutar ke depan fakultas teknik. Di sisi lain, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang tengah nongkrong tiba-tiba diserang.
"Mereka sempat melakukan perlawanan. Terjadi saling lempar, dan saling busur. Namun, kalah senjata tajam mahasiswa ini mundur dan langsung melarikan diri keluar melewati pintu gerbang kampus," ujarnya.
Hingga saat ini, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar kampus Unismuh mengantisipasi adanya bentrokan susulan.
Keempat mahasiswa Unismuh tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin malam ini (1/6/2015) karena luka yang dideritanya.
Para mahasiswa yang terluka tersebut yakni Saharuddin (Fakultas Manajemen) luka memar di wajah dan anak panah tertancap pada punggung bagian belakang; Basir (Fakultas Teknik) luka tertancap busur pada lengan kanan; Ilham (Fakultas Teknik) mengalami alami luka tertancap busur pada tangan kiri, pinggang belakang dan siku tangan kiri.
Sementara Sahrul Ramadhan (Fakultas Teknik) mengalami luka pada kepala, pinggang belakang sebelah kanan, dan telapak tangan kiri akibat terkena anak panah.
Salah satu mahasiswa Unismuh Andi mengatakan, pertama kali dia melihat sekelompok mahasiswa bertopeng dari arah depan pintu gerbang kampus masuk ke dalam kampus Unismuh dengan berjalan kaki.
Mereka masuk dari depan pintu gerbang kampus membawa senjata tajam jenis parang, anak panah busur dan senpi rakitan jenis papporo.
Kemudian langsung menuju ke depan gedung dan memutar ke depan fakultas teknik. Di sisi lain, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang tengah nongkrong tiba-tiba diserang.
"Mereka sempat melakukan perlawanan. Terjadi saling lempar, dan saling busur. Namun, kalah senjata tajam mahasiswa ini mundur dan langsung melarikan diri keluar melewati pintu gerbang kampus," ujarnya.
Hingga saat ini, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar kampus Unismuh mengantisipasi adanya bentrokan susulan.
(sms)