Doa Bersama untuk Angeline Berlangsung Khidmat
A
A
A
DENPASAR - Ratusan siswa Sekolan Dasar Negeri (SDN) 12 Sanur, Denpasar, mendoakan teman satu sekolah mereka, Angeline, yang hilang sejak 16 Mei 2015. Acara yang digelar Senin (1/6/2015) tersebut berlangsung khidmat.
Semua siswa yang beragama Hindu memakai pakaian adat Bali. Sekitar pukul 09.00 Wita, ritual persembahyangan untuk mendoakan Angeline dimulai oleh Jro Gede Manik Harum (70) dari Banjar Belong, Sanur Kaja, Denpasar.
Dia mengatakan, dalam persembahyangan itu pihaknya meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Angeline segera ditemukan.
Persembahyangan itu berlangsung kurang lebih satu jam. Sebelum sembahyang di sekolahan, para guru itu memberikan sesajen ke persinggahan Pura Batu Bolong yang lokasinya tepat di depan rumah Angeline, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar.
"Tadi sebelum kita mengadakan sembahyang di sini kami minta izin ke Pura Batu Bolong," terangnya seusai ritual persembahyangan di SDN 12 Denpasar, Senin (1/6/2015).
Sementara itu, Kepala SDN 12 Sanur Ketut Ruta berharap setelah dilakukannya ritual persembahyangan ini Angeline ditemukan.
"Kami berharap anak didik kita ini secepatnya kembali dan berkumpul dengan teman-temannya lagi."
Seperti diketahui, Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015 pukul 15.30 Wita. Meski sejumlah upaya pencarian telah dilakukan, siswi kelas II SDN 12 Sanur, Denpasar itu belum diketahui keberadaannya.
Baca juga:
SDN 12 Sanur Gelar Doa Bersama untuk Angeline.
Semua siswa yang beragama Hindu memakai pakaian adat Bali. Sekitar pukul 09.00 Wita, ritual persembahyangan untuk mendoakan Angeline dimulai oleh Jro Gede Manik Harum (70) dari Banjar Belong, Sanur Kaja, Denpasar.
Dia mengatakan, dalam persembahyangan itu pihaknya meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Angeline segera ditemukan.
Persembahyangan itu berlangsung kurang lebih satu jam. Sebelum sembahyang di sekolahan, para guru itu memberikan sesajen ke persinggahan Pura Batu Bolong yang lokasinya tepat di depan rumah Angeline, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar.
"Tadi sebelum kita mengadakan sembahyang di sini kami minta izin ke Pura Batu Bolong," terangnya seusai ritual persembahyangan di SDN 12 Denpasar, Senin (1/6/2015).
Sementara itu, Kepala SDN 12 Sanur Ketut Ruta berharap setelah dilakukannya ritual persembahyangan ini Angeline ditemukan.
"Kami berharap anak didik kita ini secepatnya kembali dan berkumpul dengan teman-temannya lagi."
Seperti diketahui, Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015 pukul 15.30 Wita. Meski sejumlah upaya pencarian telah dilakukan, siswi kelas II SDN 12 Sanur, Denpasar itu belum diketahui keberadaannya.
Baca juga:
SDN 12 Sanur Gelar Doa Bersama untuk Angeline.
(zik)