Heboh Penemuan Beras Plastik di Semarang Barat

Minggu, 31 Mei 2015 - 15:39 WIB
Heboh Penemuan Beras...
Heboh Penemuan Beras Plastik di Semarang Barat
A A A
SEMARANG - Warga Kelurahan Manyaran, tepatnya di Jalan Gedongsongo Barat RT 1/2 Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, digegerkan penemuan beras plastik oleh salah seorang warga.

Warga penemu beras plastik adalah Ngatemi (45). "Saya langsung teriak-teriak memanggil tetangga karena mendapati beras saya ada plastiknya," kata Ngatemi, Minggu (31/5/2015).

Awalnya, Ngatemi tidak curiga dengan beras yang dimasaknya itu mengandung plastik. Namun ia merasa curiga karena setiap selesai memasak, nasi yang dihasilkan lebih lembek dari biasanya.

"Setelah tiga kali memasak nasi hasilnya seperti itu, kecurigaan saya semakin bertambah. Setelah saya amati, ternyata ada potongan plastik kecil yang keruh. Bentuknya seperti plastik, ada lembaran kecil sekali berwarna buthek (keruh)," ujarnya, seraya mengatakan membeli beras pada Kamis (28/5/2015) di salah satu warung dekat rumahnya.

Mengetahui ada hal yang tidak beres, Ngatemi kemudian memberitahu kepada suaminya, Susanto (47) dan para tetangga. Warga yang mendengar kabar tersebut kemudian ikut mengecek beras dengan cara mencelupkan ke air dan membakarnya.

"Saat dicelupkan ke air, beras tersebut tenggelam. Tapi saat dibakar kata beberapa warga ada bau plastiknya. Saya takut melapor karena takut dikira mengada-ada," paparnya.

Kabar adanya dugaan beras plastik tersebut terdengar oleh Unit Tipiter Polrestabes Semarang. Beberapa petugas dipimpin Kanit Tipiter Polrestabes Semarang, AKP Agus kemudian datang ke rumah Ngatemi untuk memeriksa beras yang dimasaknya.

Di lokasi itu, polisi datang untuk memintai keterangan dan mengambil sampel beras. Setelah itu, petugas mendatangi warung tempat Ngatemi membeli beras. Di lokasi itu, polisi memeriksa beras berbagai merek.

"Saya kulakan di Pasar Karangayu,” kata Marta, pemilik warung kepada petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, AKP Agus mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Beberapa sampel beras telah diambil untuk dilakukan uji laboratorium. Namun, hingga saat ini pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan apakah benar beras tersebut mengandung plastik.

"Sementara kita baru lihat wujud beras yang sudah dimasak. Ini kita lab kan dulu, tapi sejauh ini belum mengarah ke situ (beras plastik)," kata Agus.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7943 seconds (0.1#10.140)