Pemkab Bidik Penghargaan WTN

SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo membidik penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), penghargaan dalam bidang transportasi.

Rencananya penilaian penghargaan ini akan dilakukan selama dua hari, 31 Mei-1 Juni. Tim penilai akan mendatangi sejumlah titik yang dijadikan objek penilaian oleh tim dari pusat. Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo RM Suseno Wijayanto menerangkan, ada lima titik penilaian yang akan didatangi tim penilai dari pusat.

Masing-masing Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan Moewardi, serta Jalan Ir Soekarno Solo Baru. Selain itu, objek lain yang masuk penilaian adalah kondisi Terminal Bus Sukoharjo Kota. “Yang dinilai tidak hanya kondisi ketertiban jalan saja, tapi juga termasuk ketertiban di sepanjang jalan seperti parkir, PKL, dan lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga melibatkan instansi lain untuk persiapan penilaian penghargaan WTN tersebut. Instansi yang terlibat antara lain Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Sukoharjo. Beberapa hari terakhir ini tim gabungan melakukan penyisiran di sejumlah ruas jalan tersebut. Petugas masih menemukan adanya pelanggaran. “Misal lapak PKL dan parkir baik sepeda motor maupun mobil yang menggunakan trotoar masih kami temukan. Untuk itu, penyisiran ini dalam rangka menertibkan,” papar Suseno Wijayanto.

Dalam penyisiran oleh tim gabungan tersebut penertiban lebih ditekankan pada sisi edukasi atau memberi informasi sekaligus penjelasan kepada masyarakat. Hal itu berkaitan dengan ketertiban lingkungan dan dalam rangka menghadapi penilaian penghargaan WTN 2015. Kepala Satpol PP Sukoharjo Sutarmo mengatakan, dalam persiapan penilaian penghargaan WTN, Satpol PP ikut terlibat.

Keterlibatan Satpol PP utamanya melakukan penertiban keberadaan PKL serta reklame liar yang ada di sepanjang ruas jalan yang jadi objek penilaian. Untuk PKL, Satpol PP sudah meminta mereka tertib khususnya pada saat penilaian WTN digelar. Selanjutnya, mereka juga tetap harus menaati aturan.

Terkait penilaian penghargaan WTN, Sutarmo mengaku acara car free day yang ada di Solo Baru dan juga di Jalan Veteran untuk sementara diliburkan. Dengan kata lain, car free day di dua lokasi tersebut pada 31 Mei nanti diliburkan. Car free day kembali berjalan seperti biasa mulai 7 Juni.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pekerja terlihat tengah sibuk melakukan perbaikan marka jalan. Seperti yang terlihat di Jalan Vetaran, di mana petugas membuat marka jalan baru karena marka lama tertutup saat ada perbaikan jalan sebelumnya.

Sumarno