Meledak, Penjual Jamu Luka Bakar Serius

Kamis, 28 Mei 2015 - 10:43 WIB
Meledak, Penjual Jamu...
Meledak, Penjual Jamu Luka Bakar Serius
A A A
BANDUNG - Sebuah gas melon berukuran 3 kilogram (kg) meledak di Gang Haji Yasin 9, No 372, RT06/02, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, kemarin.

Akibatnya seorang ibu rumah tangga yang berprofesi se bagai tukang jamu harus di lari kan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin karena luka bakar di sekujur tubuhnya. Peristiwa ini terjadi sekitar pu kul 03.30 WIB, di sebuah dapur berukuran 5x3. Korban bernama Parsieum, 50, tengah memasak air di dapur rumahnya. “Saat itu memang anak saya (Par sieum) sedang mempersiapkan jamu dagangannya, dia memang sedang memasak air untuk jamunya,” terang Ninci, 76, ibunda korban yang ditemui di lokasi kejadian.

Ninci yang saat itu sedang tertidur lelap dikagetkan dengan ledakan didapur rumah anak nya yang tepat bersebelah an dengan rumahnya. Dua pun bangun dan melihat kejadian tersebut. Ternyata sebuah gas melon meledak dan meluluhlan tahkan dapur rumah kor ban. Parsieum yang saat itu se dang memasak air pun sempat terlontar. Bahkan kondisinya le mas dengan luka bakar di wajah dan sekujur tubuhnya. “Anak saya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin,” terangnya.

Menurut Ninci, kegiatan itu memang rutin dilakukannya setiap hari. Parsieum kerap bangun subuh untuk mempersiapkan jamu dagangannya, namun saat itu anaknya ini memang sedang sendiri. “Par sieum memang suka ba ngun subuh, dia suka memper siapkan jamu jualannya, se men tara suaminya sedang pergi ke Jawa, jadi tak ada di rumah,” katanya

Ditambahkan Timourty Yani Malinda, 52, tetangga korban, pada saat kejadian dia mendengar suara ledakan besar yang membangunkan tidurnya. “Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba ada suara ledakan besar, saya pun terbangun saat m elihat jilatan api di depan jendela, anak saya teriak tolong, saya pikir kebakaran, lalu saya keluar, dan melihat tembok rumah tetangga saya sampai jebol akibat ledakan itu, bahkan serpihan batunya sampai ke halaman rumah saya. Atapnya tidak rubuh tapi tertahan,” katanya seraya menambahkan setelah melihat kejadian itu, Yani lalu pergi laporan ke Pak RT setempat.

Kejadian tersebut dibenarkan Kanit Reskrim AKP Rudi Gindriansyah. Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB. “Akibat kejadian tersebut, tembok dapur roboh. Namun tidak merembet ke bangunan rumah lainnya,” terang Rudi.

Agie permadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)