Usai Berenang di Hotel, Turis Asal Tiongkok Tewas
A
A
A
DENPPASAR - Turis asal Tiongkok Yu Yang (28), tewas usai berenang di kolam Hotel The Puri Bali pada Selasa 25 Mei 2015 sekitar pukul 20.30 Wita.
Kapolsek Kuta Selatan I Gede Redastra mengatakan, bahwa pria dengan nomor paspor E130500838 bersama 22 temannya tiba di hotel 20 menit sebelum meninggal.
Setelah itu korban langsung mandi atau berenang di kolam bersama temannya. "Tiba-tiba, temanya melihat korban tidak sadarkan diri di kolam renang, lalu oleh teman dan karyawan hotel diangkat ke tepi kolam," katanya di Kuta Selatan, Badung, Selasa (27/05/2015).
Saat itu juga pihak hotel langsung melaporkan ke pihak Kepolisian dan Rumah Sakit Surya Usada. "Sampai di TKP, kita langsung melakukan pengembangan dan pihak rumah sakit langsung memberikan pengobatan karena korban masih bernyawa," paparnya.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan korban pun di bawa ke Rumah Sakit Surya Usada Nusa Dua, namun nyawa korban tak tertolong.
"Kini jenazah korban di rumah sakit Sanglah menunggu proses lebih lanjut dan menunggu keluarga korban. Dugaan sementara ia menderita penyakit. Kami tidak tahu apakah akan diautopsi atau bagaimana karena masih menunggu keluarga korban," pungkasnya.
Kapolsek Kuta Selatan I Gede Redastra mengatakan, bahwa pria dengan nomor paspor E130500838 bersama 22 temannya tiba di hotel 20 menit sebelum meninggal.
Setelah itu korban langsung mandi atau berenang di kolam bersama temannya. "Tiba-tiba, temanya melihat korban tidak sadarkan diri di kolam renang, lalu oleh teman dan karyawan hotel diangkat ke tepi kolam," katanya di Kuta Selatan, Badung, Selasa (27/05/2015).
Saat itu juga pihak hotel langsung melaporkan ke pihak Kepolisian dan Rumah Sakit Surya Usada. "Sampai di TKP, kita langsung melakukan pengembangan dan pihak rumah sakit langsung memberikan pengobatan karena korban masih bernyawa," paparnya.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan korban pun di bawa ke Rumah Sakit Surya Usada Nusa Dua, namun nyawa korban tak tertolong.
"Kini jenazah korban di rumah sakit Sanglah menunggu proses lebih lanjut dan menunggu keluarga korban. Dugaan sementara ia menderita penyakit. Kami tidak tahu apakah akan diautopsi atau bagaimana karena masih menunggu keluarga korban," pungkasnya.
(nag)