Indra Melawan

Rabu, 27 Mei 2015 - 10:08 WIB
Indra Melawan
Indra Melawan
A A A
MEDAN - Tidak terima didepak secara paksa melalui rapat anggota luar biasa (RALB), Indra Sakti Harahap melawan. Menurut Indra, hasil RALB yang menetapkan Mahyono menggantikan posisinya tidak sah. Sebab, tidak ada istilah RALB dalam sebuah klub profesional.

Bila kepengurusan tidak lagi dipercaya dan diganti dengan kepengurusan baru, harus digelar rapat umum pemegang saham (RUPS). ”Dalam RUPS tersebut bisa diambil keputusan pengalihan kepengurusan. Jadi, saya tidak merasa dilengserkan,” tandas Indra. Indra menilai, digelarnya RALB tersebut, mungkin ada maksud tertentu.

Namun, dia tidak mau memusingkannya dan tetap berpegang teguh sebagi Ketua Umum PSMS. ”Mungkin saja mereka menggelar RALB karena memang ada maksud tertentu. Mungkin membentuk PSMS transisi. Saya ucapkan selamat kepada pengurus PSMS transisi,” tandasnya. CEO PSMS Sunardi merasa heran dengan adanya RALB secara mendadak. ”Saya sendiri saja tidak tahu ada RALB. Apa mungkin Mahyono disahkan sebagai ketum PSMS, sedangkan PSSI saja dibekukan Menpora. Ada indikasi pihak tertentu yang ingin membuat dualisme PSMS terjadi lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, dukungan dan ucapan selamat mengalir kepada Mahyono. Dokter spesialis bedah itu diharapkan mampu mengangkat tim berjuluk Ayam Kinantan itu. ”Selamat bekerja kepada Mahyono sebagai ketua umum PSMS Medan terbaru. Semoga pengalaman-pengalaman kepengurusan sebelumnya tidak terulang. Ketua baru dengan suasana yang baru dan lebih baik. Itu harapannya,” ujar Parlin Siagian.

Dia meminta tidak adanya lagi ribut-ribut soal ketua umum karena dengan terpilihnya dokter Mahyono sebagai ketum merupakan babak baru PSMS menuju lebih baik. ”Jangan sampai ada berita-berita aneh-aneh lagi soal PSMS. Klub-klub sudah sepakat memilih Mahyono sebagai ketum. Ini sudah langkah baik buat kemajuan sepak bola kita. Semoga harapan kami akan kejayaan PSMS terwujud,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan panitia RALB Nobon Kayamudin tentang kekuatan acara tersebut. Dengan mandat 37 klub anggota PSMS yang memilih Mahyono sudah kuat. ”Hasil ini juga sudah kita konsolidasi dengan PSSI dan responsnya positif. Karena keinginan semua klub-klub anggota dan masyarakat sepak bola Medan adalah kemajuan. Inilah jalannya buat PSMS berbenah,” ujarnya.

Selain dari legenda, dukungan kepada Mahyono juga mengalir dari suporter.SMeCK Hooligan meminta pengurus terbaru nanti mengembalikan kejayaan PSMS. ”Selamat kepada Bapak Mahyono. Kami berharap nanti tidak terulang kisah-kisah buruk yang selama ini kami dengar soal finansial atau yang lainnya,” ujar KetuaSMeCK Hooligan Lawren Christopher Simorangkir. Sebagai suporter, SMeCK Hooligan sudah pasti kerinduan kejayaan klub kebanggaan menjadi harapan besar.

”Untuk mengembalikan itu, semuanya harus bersatu, termasuk ketua umum sebelumnya, Indra Sakti Harahap, untuk legowo. Kami pikir RALB ini sah dengan mandat dukungan dari klub-klub anggota. Apalagi, dalam RALB ini dihadiri Askot PSSI Medan, Asprov PSSI Sumut, KONI Medan, dan Sumut,” kata Lawren. Mendapat dukungan, dokter Mahyono mengucapkan terima kasih. Namun, kerja dan satu visi dari semua pihak harus benar-benar terjadi.

”Terima kasih buat kepercayaan dan dukungan dari semua pihak. Saya akan segera menjalankan program dengan pembentukan kepengurusan dan badan hukum PSMS. Itu yang harus segera kita lakukan,” ujarnya.

”Kami harus bersatu padu demi PSMS. Jangan sampai ada lagi istilah PSMS A, PSMS B. Tapi PS harus satu, yaitu PSMS Medan yang dibanggakan kita semua,” pungkas Mahyono.

Haris dasril
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7330 seconds (0.1#10.140)