Tabung Elpiji Meledak, Empat Warga Luka Bakar

Rabu, 27 Mei 2015 - 09:35 WIB
Tabung Elpiji Meledak, Empat Warga Luka Bakar
Tabung Elpiji Meledak, Empat Warga Luka Bakar
A A A
PEKALONGAN - Empat warga Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan gas elpiji ukuran 3 kilogram, Senin (25/5) malam.

Tiga korban di antaranya mengalami luka parah, yakni pemilik rumah Murtani, 56, dan Rahmat Hidayat, 30, anaknya, serta penjual gas Kasmuri, 37. Sementara anak Murtani lainnya, Firmansyah, 23, hanya mengalami luka ringan dan men jalani rawat jalan. Sebelum kejadian, gas baru saja diganti oleh penjual bernama Kasmuri.

“Namun saat coba dinyalakan oleh Kasmuri langsung meledak dan mengenai empat korban. Tiga orang adalah pemilik rumah dan satu lainnya Kasmuri. Informasi yang kami terima ada tiga kali bunyi ledakan. Bahkan, pintu depan rumah korban sampai jebol terkena ledakan,” papar Kapolsekta Pekalongan Utara Kompol I Ketut Lanus.

Salah seorang tetangga korban bernama Zaenal Arifin yang mendengar kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api yang sempat menyambar sejumlah pakaian dan benda lain milik korban. Para korban kemudian langsung dilarikan ke RS Siti Khotidjah Kota Pekalongan.

“Saya pas duduk-du duk di depan rumah. Kemudian kejadian itu. Saya tanya masih ada yang di dalam rumah atau tidak. Saya langsung ambil air di musala sebelah rumah korban dan bersama-sama warga lainnya memadamkan api serta membawa korban ke rumah sakit,” paparnya.

Tetangga depan rumah korban, Misriah, 60, saat kejadian sedang tiduran. Dia juga kaget saat mendengar ledakan itu. “Api nyebur dari pintu depan rumah Pak Murtani dan pintunya sampai jebol. Bu Khusnul sampai pingsan melihat suaminya menjadi korban,” ujarnya. Dapur korban berada di bagian rumah paling belakang. Lokasinya memang terlalu rapat. “Jadi mungkin karena terlalu rapat itu, gas bocor dari elpiji tidak terurai. Jadi meledak saat kompor dinyalakan,” kata Misriah.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan dua tabung dan regulator yang diperkirakan sebagai pemicu ledakan tersebut. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Tiga korban yang mengalami luka parah tersebut hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif RS Siti Khotidjah. Kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian setempat.

Prahayuda febrianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6674 seconds (0.1#10.140)