Pengusaha Garmen Semarang Siap Tampung 100 Pengungsi Rohingya
A
A
A
SEMARANG - Seorang pengusaha garmen di Semarang, Hussein Alamsyah menyatakan siap menampung 100 orang pengungsi Rohingya untuk dijadikan karyawan di pabrik miliknya, Jalan Sudirman No 370 Kota Semarang.
Niat tulus dari sang pengusaha ini didasari rasa solidaritas sesama muslim yang melihat penderitaan para pengungsi Rohingnya yang terusir dari negaranya sendiri.
"Saya tidak ada niatan lain untuk membantu saudara kita sesama muslim yang tengah dilanda kesusahan. Karena ini merupakan kewajiban saya untuk membantu sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, " kata Hussein Alamsyah, kepada Sindonews.com, Selasa (26/5/2015).
Menurut pemilik PT Hyupseung ini, para pengungsi Rohingnya ini selain diberi upah sesuai upah minimum kota (UMK) Semarang juga akan diberikan tempat tinggal.
"Saya pikir setelah kita beri pekerjaan dan ditampung selama satu - dua bulan tentunya mereka akan bisa mandiri. Karena para pengungsi Rohingnya ini merupakan orang yang kuat dan ulet tentunya dengan diberikan kepercayaan mereka akan loyal kepada kita, " papar dia.
Hussein mengatakan, tentunya banyak pengusaha lain yang berpikiran sama dengan dirinya untuk membantu para pengungsi Rohingya ini, tapi mereka tidak tahu caranya.
Karenanya, kata Hussein, pemerintah seharusnya bisa memfasilitasinya karena hal ini bisa juga dijadikan upaya diplomasi baik keluar maupun di dalam negeri.
Niat tulus dari sang pengusaha ini didasari rasa solidaritas sesama muslim yang melihat penderitaan para pengungsi Rohingnya yang terusir dari negaranya sendiri.
"Saya tidak ada niatan lain untuk membantu saudara kita sesama muslim yang tengah dilanda kesusahan. Karena ini merupakan kewajiban saya untuk membantu sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, " kata Hussein Alamsyah, kepada Sindonews.com, Selasa (26/5/2015).
Menurut pemilik PT Hyupseung ini, para pengungsi Rohingnya ini selain diberi upah sesuai upah minimum kota (UMK) Semarang juga akan diberikan tempat tinggal.
"Saya pikir setelah kita beri pekerjaan dan ditampung selama satu - dua bulan tentunya mereka akan bisa mandiri. Karena para pengungsi Rohingnya ini merupakan orang yang kuat dan ulet tentunya dengan diberikan kepercayaan mereka akan loyal kepada kita, " papar dia.
Hussein mengatakan, tentunya banyak pengusaha lain yang berpikiran sama dengan dirinya untuk membantu para pengungsi Rohingya ini, tapi mereka tidak tahu caranya.
Karenanya, kata Hussein, pemerintah seharusnya bisa memfasilitasinya karena hal ini bisa juga dijadikan upaya diplomasi baik keluar maupun di dalam negeri.
(sms)