Waspada Sering Mengasah Batu Akik

Jum'at, 22 Mei 2015 - 09:49 WIB
Waspada Sering Mengasah...
Waspada Sering Mengasah Batu Akik
A A A
PALEMBANG - Berhati-hatilah bagi para maniak batu akik, khususnya mereka yang sering mengasah batu akik. Karena secara medis, pengasah batu akik yang tak mem perhatikan kesehatan dalam bekerja terancam terserang penyakit paru.

Dokter ahli penyakit paru RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Muhammad Syahril mengatakan, kebiasan masyarakat untuk mengasah batu sebaiknya mewaspadai partikel debu yang dihasilkan. Karena dalam jangka waktu yang lama, partikel akan masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit paru serta bisa juga bersifat kronis.

“Ya memang harus diwas padai karena saat mengasah itu kan menghasilkan partikel polusi dalam bentuk partikel debu,” ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO PALEMBANG, ke marin. Direktur RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ini menambahkan, jenis partikel debu ini juga disesuaikan dengan jenis batu yang sering diasah.

Misalnya jenis batu itu jenis batu yang cukup banyak mengandung toksin (bahan polusi) atau dikenal polutan, maka akan juga mempengaruhi jenis penyakit paru yang akan menyerang. “Tapi ini pengaruhnya jangka panjang. Untuk pengaruh jangka pendek biasanya geja lagejala bersin-bersin seke tika,” ucapnya.

Secara terpisah, Taslim, 45, pengasah batu akik di kawasan Cinde mengatakan, selama men jadi pengasah batu lebih ku rang lima tahun terakhir, ia be lum merasakan penyakit paru yang berat. Hanya saja sering batuk-batuk jika terlalu lama mengasah, akan tetapi belum diketahui benar apakah batuk tersebut karena mengasah atau terdapat jenis penyakit lainnya.

Tasmalinda
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)