Pulang Mangkal Waria Kritis Ditikam Orang Tak Dikenal
Pulang Mangkal Waria Kritis Ditikam Orang Tak Dikenal
A
A
A
PEKANBARU - Seorang wanita pria (waria) Aris Kriting warga Jalan Cipta Karya, Gang Paus, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Riau kritis akibat ditikam orang tidak dikenal pada Kamis 21 Mei 2015 dini hari.
Waria berusia sekitar 25 sampai 30 tahun ini pun saat ini dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Aris mengalami luka tusukan disekujur tubuhnya. Polisi memperkirakan penusuk Aris Kriting berjumlah tiga orang. Namun polisi sampai saat ini belum bisa mendeteksi para pelaku dan belum bisa mengungkap apa motifnya.
"Dari lokasi, kita menemukan barang bukti sebilah pisau yang diduga untuk menusuk korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Tampan Pekanbaru AKP Herman Pelani pada Kamis 21 Mei 2015.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aksi penikaman oleh orang tidak dikenal terjadi saat itu Aris baru pulang ke rumahnya tiba-tiba dihadang oleh tiga pelaku. Sempat terjadi pembicaraan antara Aris dan tiga pemuda itu.
Namun tidak berselang lama, pelaku langsung menyerang korban dengan pisau beberapa kali. Korbanpun langsung tersungkur bersimbah darah. Kejadian yang begitu cepat membuat warga tidak bisa berbuat banyak. Warga melihat Aris sudah tersungkur bersimbah darah.
Wargapun segera melarikan korban ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Sementara para pelaku menghilang di kegelapan malam usai menikam korban.
Waria berusia sekitar 25 sampai 30 tahun ini pun saat ini dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Aris mengalami luka tusukan disekujur tubuhnya. Polisi memperkirakan penusuk Aris Kriting berjumlah tiga orang. Namun polisi sampai saat ini belum bisa mendeteksi para pelaku dan belum bisa mengungkap apa motifnya.
"Dari lokasi, kita menemukan barang bukti sebilah pisau yang diduga untuk menusuk korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Tampan Pekanbaru AKP Herman Pelani pada Kamis 21 Mei 2015.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aksi penikaman oleh orang tidak dikenal terjadi saat itu Aris baru pulang ke rumahnya tiba-tiba dihadang oleh tiga pelaku. Sempat terjadi pembicaraan antara Aris dan tiga pemuda itu.
Namun tidak berselang lama, pelaku langsung menyerang korban dengan pisau beberapa kali. Korbanpun langsung tersungkur bersimbah darah. Kejadian yang begitu cepat membuat warga tidak bisa berbuat banyak. Warga melihat Aris sudah tersungkur bersimbah darah.
Wargapun segera melarikan korban ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Sementara para pelaku menghilang di kegelapan malam usai menikam korban.
(nag)
Explore More