Hari Kelima, Polisi Bekuk Pembunuh Petugas Pos Kamling di Manado

MANADO - Kinerja petugas Polresta Manado patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam hitungan hari, mereka berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan penjaga pos keamanan pada Kamis 14 Mei 2015 dini hari lalu.

Pelaku ternyata pemuda belia bernama Yoshua (19), warga Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan V, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Yoshua ditangkap oleh Timsus dan Tim Resmob Polresta Manado di Desa Winorangian, Kecamatan Tombatu Timur, Minahasa Tenggara (Mitra), Senin 18 Mei 2015 sekitar pukul 15.00 Wita.

Pukul 21.00 Wita, pelaku tiba Polresta Manado setelah menempuh perjalanan jauh dari Minahasa Tenggara ke Kota Manado. Sayangnya, tim penyidik belum mengijinkan awak media untuk mewawancara pelaku dengan alasan, menunggu proses introgasi dulu.

Namun wawancara sepintas pada pelaku saat memasuki ruangan mengatakan, dia hanya kebetulan melintas di TKP lalu menikam korban."Saat itu saya baru pulang dari rumah duka di Mitra," singkat pelaku kepada Sindonews.com.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa masalah atau motif antara korban dan pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna menjelaskan proses penangkapan pelaku berawal ketika Resmob dan Timsus Polresta Manado melakukan pengembangan kendaraan yang digunakan pelaku bersama teman-temannya.

Tiga orang teman pelaku diamankan, dan terungkap jika pelaku penikaman adalah Yoshua. "Kami amankan terlebih dahulu tiga temannya, dan malam itu yang membonceng pelaku adalah Yuda (17). Kasus ini bukan direncanakan, namun spontan dilakukan oleh pelaku," terang Palguna.

Pelaku diamankan di rumah kerabatnya di Mitra. Pengungkapan kasus ini cukup rumit. Semua rumah keluarganya sudah digeledah, namun tidak ada hasil dan pada akhirnya dia diperkirakan sembunyi di Mitra."Dugaan kami ternyata benar, setelah kami lakukan pengembangan," jelas Palguna.

Baca Juga: Petugas Pos Kamling Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal