Tiga Pendekar asal Bandung Tampil di Kejuaraan Dunia
A
A
A
BANDUNG - Tiga pendekar asal BO S.S Fighting System Kota Bandung akan mewakili Indonesia pada ajang One Silat Championship yang akan digelar di Putra Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (23/5).
Mereka adalah Alwin Kincai, Andi Prima Rosita, dan Arwan. Ketiga pesilat tersebut akan tampil dengan memadukan gerakan silat dan pertarungan gaya bebas seperti mix martial arts (MMA). Ketua Umum BO S.S Fighting System Indonesia Sendi Lukmanulhakim mengatakan, ajang tingkat dunia yang kali pertama digelar itu akan diikuti 10 petarung dari 10 negara di dunia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Vietnam, Uzbekistan, Filipina, Iran, dan Kazakhstan.
“Setiap negara diberi kuota tiga peserta yang merupakan hasil seleksi pada bulan maret lalu. Sebelumnya Indonesia mengirimkan delapan pesilat dan tiga orang inilah yang akhirnya lolos. Ini satu kebanggaan, tiga pesilat kami mewakili indonesia di ajang bergengsi,” ungkapnya. Ketiga pesilat itu akan turun pada beberapa kelas yang dipertandingkan.
Seperti Alwin Kincai yang akan melawan pesilat dari Filipina Genevic A Palomar di kelas welter77,1 kg. Sementara Andi Prima Rosita akan menghadapi petarung asal Kazakhstan Yryskeldi Nurassyl pada kelas bulu 65,8 kg. Sedangkan Arwan akan melawan pesilat asal Jerman Mariusz Pawel Charlandwicz di kelas welter 77,1 kg. Sendi mengaku, target awal dia hanya optimistis meloloskan dua atlet saja.
Namun justru kemampuan para pendekar asal Kota Bandung itu yang cukup gemilang sampai akhirnya bisa meloloskan tiga atlet. Dia menambahkan olahraga bela diri silat aliran, kepelatihan dan jurus, BO S.S Fighting System Indonesia dilatih langsung oleh ahli-ahli silat dari paguron Pencak Silat Pusaka Riksa Diri yang dipimpin Abah Toto.
“Dengan doa dari seluruh masyarakat, khususnya Kota Bandung. Mudah-mudahan mereka bisa berprestasi di ajang itu. Karena kami yakin, dengan tekad dan usaha serta doa kita bisa juara,” tandasnya.
panji qadhafi
Mereka adalah Alwin Kincai, Andi Prima Rosita, dan Arwan. Ketiga pesilat tersebut akan tampil dengan memadukan gerakan silat dan pertarungan gaya bebas seperti mix martial arts (MMA). Ketua Umum BO S.S Fighting System Indonesia Sendi Lukmanulhakim mengatakan, ajang tingkat dunia yang kali pertama digelar itu akan diikuti 10 petarung dari 10 negara di dunia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Vietnam, Uzbekistan, Filipina, Iran, dan Kazakhstan.
“Setiap negara diberi kuota tiga peserta yang merupakan hasil seleksi pada bulan maret lalu. Sebelumnya Indonesia mengirimkan delapan pesilat dan tiga orang inilah yang akhirnya lolos. Ini satu kebanggaan, tiga pesilat kami mewakili indonesia di ajang bergengsi,” ungkapnya. Ketiga pesilat itu akan turun pada beberapa kelas yang dipertandingkan.
Seperti Alwin Kincai yang akan melawan pesilat dari Filipina Genevic A Palomar di kelas welter77,1 kg. Sementara Andi Prima Rosita akan menghadapi petarung asal Kazakhstan Yryskeldi Nurassyl pada kelas bulu 65,8 kg. Sedangkan Arwan akan melawan pesilat asal Jerman Mariusz Pawel Charlandwicz di kelas welter 77,1 kg. Sendi mengaku, target awal dia hanya optimistis meloloskan dua atlet saja.
Namun justru kemampuan para pendekar asal Kota Bandung itu yang cukup gemilang sampai akhirnya bisa meloloskan tiga atlet. Dia menambahkan olahraga bela diri silat aliran, kepelatihan dan jurus, BO S.S Fighting System Indonesia dilatih langsung oleh ahli-ahli silat dari paguron Pencak Silat Pusaka Riksa Diri yang dipimpin Abah Toto.
“Dengan doa dari seluruh masyarakat, khususnya Kota Bandung. Mudah-mudahan mereka bisa berprestasi di ajang itu. Karena kami yakin, dengan tekad dan usaha serta doa kita bisa juara,” tandasnya.
panji qadhafi
(ars)