Asrama Mahasiswa Asal Bima di Makassar Diserang Warga
A
A
A
MAKASSAR - Asrama mahasiswa Bima, di Lorong IV Jalan Urip Sumohardjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar diserang puluhan warga pada Jumat 15 Mei 2015 sekitar pukul 21.00 Wita.
Akibatnya, beberapa fasilitas asrama mengalami kerusakan parah dan dua sepeda motor yang terparkir di depan asrama juga menjadi sasaran amuk warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena para mahasiswa sudah berhamburan keluar rumah saat penyerangan terjadi. Aksi penyerangan mulai mereda setelah sejumlah aparat dari Polsek Panakkukang datang kelokasi meredam emosi warga.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo, mengatakan penyerangan dipicu oleh dua warga yang diduga dikeroyok sekelompok mahasiswa Bima tersebut. Warga yang melihat tidak menerima sehingga melakukan penyerangan.
Sejumlah mahasiswa dikejar dan berhasil kabur. Dua motor yang terparkir di halaman asrama itu juga tidak luput dari kemarahan warga.
"Isi rumah asrama mahasiswa dirusak massa dan dua motor juga. Suasana sudah kondusif dan anggota masih melakukan penjagaan di TKP mengantisipasi penyerangan susulan," ujar Tri Hambodo.
Dikatakan, dalam kejadian itu terdapat dua warga yang mengalami pengeroyokan yakni Nispu Sahabuddin (24), dan Ridwan (23).
Salah satu korban Nispu mengatakan jika dirinya baru pulang dari berjualan buah di pasar sentral dan menyimpan peti buah di samping Asrama Bima. Namun tiba tiba ditutupkan pintu oleh pihak mahasiswa, Saat itu sempat adu mulut dan kemudian dikeroyok.
"Saya sempat lari berteriak dan meminta bantuan ke warga karena saya dipukul banyak orang," kata Nispu saat diinterogasi polisi.
Akibatnya, beberapa fasilitas asrama mengalami kerusakan parah dan dua sepeda motor yang terparkir di depan asrama juga menjadi sasaran amuk warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena para mahasiswa sudah berhamburan keluar rumah saat penyerangan terjadi. Aksi penyerangan mulai mereda setelah sejumlah aparat dari Polsek Panakkukang datang kelokasi meredam emosi warga.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo, mengatakan penyerangan dipicu oleh dua warga yang diduga dikeroyok sekelompok mahasiswa Bima tersebut. Warga yang melihat tidak menerima sehingga melakukan penyerangan.
Sejumlah mahasiswa dikejar dan berhasil kabur. Dua motor yang terparkir di halaman asrama itu juga tidak luput dari kemarahan warga.
"Isi rumah asrama mahasiswa dirusak massa dan dua motor juga. Suasana sudah kondusif dan anggota masih melakukan penjagaan di TKP mengantisipasi penyerangan susulan," ujar Tri Hambodo.
Dikatakan, dalam kejadian itu terdapat dua warga yang mengalami pengeroyokan yakni Nispu Sahabuddin (24), dan Ridwan (23).
Salah satu korban Nispu mengatakan jika dirinya baru pulang dari berjualan buah di pasar sentral dan menyimpan peti buah di samping Asrama Bima. Namun tiba tiba ditutupkan pintu oleh pihak mahasiswa, Saat itu sempat adu mulut dan kemudian dikeroyok.
"Saya sempat lari berteriak dan meminta bantuan ke warga karena saya dipukul banyak orang," kata Nispu saat diinterogasi polisi.
(nag)