Sumber Api Kebakaran Pasar Lembang dari Blok K

Jum'at, 15 Mei 2015 - 00:09 WIB
Sumber Api Kebakaran...
Sumber Api Kebakaran Pasar Lembang dari Blok K
A A A
BANDUNG - Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum berhasil memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Panorama Lembang, hingga pukul 24.00 WIB. (Baca juga: Pasar Panorama Lembang Kebakaran).

Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran mulai terjadi di Blok K yang merupakan kios kelontongan.

Lalu api merembet ke kios lainnya dimana banyak barang mudah terbakar, dengan membakar kios mulai Blok C sampai Blok K.

"Api mulai merembet ke blok pertokoan dan blok perkantoran," ucap seorang pedagang, Hendrawan.

Dia menuturkan, dalam waktu 15 menit api sudah menyasar pasar dari tengah, lalu menyasar ke belakang dan selatan bangunan pasar.

Di bagian tengah banyak kios plastik, pakaian, sepatu dan kelontongan. Sedangkan di sebelah selatan ada perkantoran Bank Jabar, Samsat, loket BRI, Kantor Nuansa, dan Lapangan Fustal. "Semua habis dalam waktu setengah jam," ujarnya.

Hendrawan mengaku, dirinya berhasil menyelamatkan barang dagangannya, meskipun api tinggal beberapa meter lagi. Pasalnya, jika tidak maka barang akan hangus terbakar.

"Pokoknya semua barang di dalam diangkut sebelum kios benar-benar terbakar," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan, sebelum api membesar para pedagang memikul berkarung-karung barang.

Bahkan ibu-ibunya membawa dengan menggunakan kardus dan lainnya agar barang semuanya benar-benar kosong.

Saat kejadian, belum ada pemadam kebakaran, dan pengamanan masih longgar. Sehingga para pedagang dengan bebas mengambil barang dagangan yang masih bisa diambil.

Teriakan Allohu Akbar dan salawat pedagang terus terdengar, dan sebagian pedagang lainnya histeris karena kiosnya hangus terbakar.

Danru Pemadam Kebakaran Lembang, UPT Damkar Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Kabupaten bandung Barat, Pepep Dimyati mengatakan, setelah mendapat informasi kebakaran maka 1 unit damkar yang stanby di Lembang langsung ke lokasi kejadian. Selanjutnya dari Seskoau, dan UPT Damkar DCKTR Bandung Barat.

Dia melanjutkan, awal baru lima unit damkar yang ada, sedangkan bantuan lainnya dari kota Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung masih dalam perjalanan karena jarak jauh dan macet."Air ngambil di wilayah Legog dan Floating Market," tutur Pepep.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5124 seconds (0.1#10.140)