Warga Protes Aspal Jalan Desa

Kamis, 14 Mei 2015 - 09:23 WIB
Warga Protes Aspal Jalan Desa
Warga Protes Aspal Jalan Desa
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Plebengan, Desa Candirejo, Semanu meminta kepala desa mereka protes atas pembangunan jalan desa.

Upaya melakukan pengaspalan jalan dengan aspal bakar ditengarai tidak standar lantaran lapisan aspal yang tipis sehingga tidak akan bertahan lama. Kades Candirejo Semanu Suryati Mulatsih mengungkapkan, atas laporan warga dirinya pun langsung melakukan tinjauan sebelum melaporkan pada komisi C DPRD Gunungkidul. Dari hasil pengamatannya, diketahui pihak rekanan tergesa-gesa menggarap jalan dengan menggunakan koral kualitas buruk serta aspal yang tipis.

”Dari laporan warga, dikatakan bahwa penggilasan dengan stom walls hanya sekali saja. Terlebih aspalnya cukup tipis dan langsung disiram dengan pasir,” ucapnya saat menerima inspeksi mendadak dari Komisi C DPRD Gunungkidul, kemarin. Atas temuan tersebut, dia berharap ada perbaikan dari pemerintah, terutama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang memiliki program tersebut.

”Jangan sampai begitu jalan diserahkan langsung rusak, karena kami yakin nanti untuk lewat kendaraan langsung rusak dengan penggarapan seperti itu,” katanya. Sementara Anggota komisi C DPRD Gunungkidul Ari Siswanto yang melakukan sidak dengan mengajak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menjelaskan, pihaknya memang berusaha melihat langsung berbagai proyek milik Pemkab Gunungkidul. Selain memastikan pekerjaan berjalan lancar seusai dengan jadwal, kualitas pekerjaan juga menjadi tanggung jawab bersama untuk diawasi.

”Kami memberikan apresiasi atas sikap kritis warga juga ibu kades ini. Namun kami harus kaji terlebih dahulu mengenai kualitas pekerjaan jalan ini juga,” ucapnya. Persoalan jalan desa tersebut kata dia, akan dibahas lebih dalam dengan DPU, termasuk tingkat ketebalan aspal standar yang semestinya.

”Kami akan kaji, kalau memang ini terlalu tipis dan pengerjaan juga tidak melalui standar prosedur, ya harus diperbaiki, toh ini juga belum diserahkan,” kata politikus PKS ini Sementara, Koordinator Proyek Pengerjaan Jalan DPU Gunungkidul, Suharno yang juga ikut dalam sidak tersebut membantah adanya pengerjaan jalan yang tidak standar.

Menurutnya, hasil maksimal pengerjaan jalan dengan aspal bakar memang tidak serta merta terlihat. ”Ini butuh waktu tiga bulan baru terlihat kualitasnya, saya kira pemerintah desa tidak mengetahui, namun sudah komentar,” ucapnya.

Suharjono
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5270 seconds (0.1#10.140)