Putri Indonesia Belum Terbendung

Kamis, 14 Mei 2015 - 09:02 WIB
Putri Indonesia Belum Terbendung
Putri Indonesia Belum Terbendung
A A A
PALEMBANG - Perjalanan tim tenis Indonesia pada 1st ISSF In ternational Tennis Champion ship 2015, masih belum terbendung.

Tren kemenangan terus berpihak pada sri kan di Merah Putih. Panasnya cuaca kota Palembang, mungkin menjadi faktor non teknis yang cukup membantu Indonesia meng hempaskan lawan-lawan mereka di Lapangan Tenis Bukit Asam, Ja kabaring Sport City (JSC), ke ma rin. Lima dari 11 pertandingan nomor perorangan yang dimainkan tuan rumah pada hari ketiga kemarin, berakhir de - ngan kemenangan.

Tiga tunggal putri Indonesia, Ayu Kade Damayanti, Heravita Me dia na dan Rifanti Dwi Kahfiani, mampu menaklukkan lawan mereka dengan dua set lang sung. Ayu dengan mudah melumat Yus Syazlin dari Malaysia de ngan skor 2-0 (6-2, 6-1). Begitu juga dengan Heravita yang menundukkan petenis Maladewa, Irufa dengan skor 2-0 (6-0, 6-0), serta Rifanti yang tak perlu mandi keringat untuk mengalahkan Maria Essia asal Syria 2-0 (6-0, 6- 0).

Belum lagi Lavania Tananta yang telah menunggu di perempat final, karena me nang bye. Pada nomor ganda, pasangan Ayu Kade Dama yanti/Lavinia Tananta juga tak menemui kendala berarti. Duet atlet SEA Games itu dengan mudah menundukkan ganda campuran Nas tia Tursunova (Tirjikistan) /M Irufa Aminath (Maladewa) dengan skor 2-0 (6-0,6-0). Ganda berikutnya, pasangan Heravita Mediana/Rifanti Dwi Kahfiani justru menang mudah lagi, lantaran lawan mereka Sarah Al Balushi/Fatma Al Nabhani (Oman) tak bisa melanjutkan pertandingan.

“Lawan yang kita hadapi ha ri ini (kemarin) bisa dika takan di bawah level Indone sia. Jadi ya secara keseluruhan kita menang,” ungkap pelatih tenis putri Indonesia, Sri Utami Ningsih. Menurut Sri, ajang ISSF hanya sekadar uji coba untuk anak asuhnya, sebelum berangkat ke SEA Games. Usai dari Palembang, petenis putri ini akan mengikuti dua kejuaraan tenis di Tarakan dan Balikpapan.

”Kita juga tidak bisa mengukur kemampuan di sini. Karena ini ajang solidaritas,” tuturnya. Putri Indonesia baru akan merasakan pertandingan yang me nguras keringat, pada perempat final hari ini. Karena empat petenis tuan rumah akan saling ”membunuh” menuju fase semifinal. Lavinia Tananta akan menghadapi Ayu Fani Damayanti, sedangkan Heravita Mediana bakal menantang Rifanti Dwi Kahfiani. “Saya tidak akan melihat siapa yang paling hebat, tapi saya ingin melihat di mana titik lemahnya,” ujar Lavinia.

Hari ini juga berlangsung nomor perorangan putra. Terdata, ada 18 pertandingan yang bakal dimainkan dan tim Indonesia hampir memainkan separuh dari total partai tersebut.

Sidratul muntaha
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6716 seconds (0.1#10.140)