Putra Putri Indonesia Kawinkan Emas
A
A
A
PALEMBANG - Bendera Merah Putih berkibar di puncak dua kali, setelah tim tenis Indonesia berhasil menorehkan kemenangan pada final beregu putra dan putri di event 1st ISSF International Tennis Championship, kemarin.
Tim beregu putra Indonesia mengalahkan Malaysia dengan dua set langsung (2-0). Petenis pertama Aditya Sasongko mampu menumbangkan Mohammad Ashari 6-1, 6-2. Kemudian petenis kedua Christo pher Rungkat, juga menunjukkan performa terbaiknya dengan mengalah kan Aqil Mohammad Syed 6-0, 6- 3. Pada nomor ini, medali perunggu disematkan untuk tim Syria.
Sementara pada tim be regu putri, Indonesia me nak lukkan tim Oman dengan skor 2-0. Petenis pertama, Ayu Fani Damayanti me numbangkan Al Bakry Samar 6-0, 6-0 dan Lavinia Tananta juga mengalahkan Fatma Al Nabhani, se telah mengundurkan diri ka rena cedera. Lavinia meng akhiri per tandingan de ngan skor 6-2 dan di set kedua hanya bertahan 1-2. Peraih medali perunggu jatuh untuk tim Syria.
Usai pertandingan, Pelatih Indonesia Roy J Therick menjelaskan, ber kibarnya bendera Indonesia merupakan janji dari anak asuhnya dan Roy pun bersukur akhirnya janji tersebut bisa dibuktikan. “Mereka sudah janji akan bermain cepat tidak seperti kemarin. Terpenting janji mereka ingin bendera Indonesia harus berkibar lebih tinggi dari negara lain bisa tercapai,” ujarnya dengan bangga. Roy mengaku sedikit khwatir, ketika Christopher Rungkat harus diturunkan.
Karena dua pekan ini masih mengalami sakit demam tinggi. Namun, Rungkat berhasil membuktikan ke lasnya di lapa ngan Tenis Bukit Asam Jakabaring Palembang. “Christopher berhasil menunjukkan kelasnya sebagai petenis andalan Indone - sia. Walau baru sembuh, dia bisa memperlihatkan permainan cepat dan menang. Kita tidak perlu lagi menurunkan ganda sebagai pemain ketiga,” paparnya. Secara keseluruhan Roy melihat penampilan Indonesia menurun, pascakekoso ngan kompetisi. Namun, melihat keme nangan Indonesia, dia menilai kondisi tim kembali stabil.
“Wajar, karena penampilan anak-anak naik ketika Piala Davis. Lalu kembali turun lagi. Saya rasa sekarang kem bali stabil. Kondisi ini sa ngat bagus untuk ritme tim ke Sea Games di Singapura bulan Juni nanti,” tandasnya. Ditemui terpi sah, Chris topher Rungkat meng akui me mang kondisinya belum begitu sem purna. Namun, dia me mak sa tetap turun di laga final beregu ter sebut.
“Saya me mang belum 100% pulih. Ka rena ba ru dua hari disun tik anti bio tik. Saya rasa tidak masalah kondisi mu lai mem baik. Se moga di per tandi ngan lanjutan besok laga tunggal saya kem bali diperca ya untuk ber tanding,” ujarnya. Sementara, Pelatih Te nis Putri Indonesia Sri Utaminingsih menjelaskan, secara keseluruhan anak asuhnya bermain baik. Kendati demi kian, jelang Sea Games ini mereka akan memfokuskan pada persiapan di Tarakan dan Balikpapan Open.
“Target kita di Sea Games tidak sama dengan putra. Untuk di beregu putri perak, tapi untuk beregu saya mau lihat dulu hasil di Balipapan Open nanti. Ka lau maksimal kita bisa targetkan emas,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Tim beregu putra Indonesia mengalahkan Malaysia dengan dua set langsung (2-0). Petenis pertama Aditya Sasongko mampu menumbangkan Mohammad Ashari 6-1, 6-2. Kemudian petenis kedua Christo pher Rungkat, juga menunjukkan performa terbaiknya dengan mengalah kan Aqil Mohammad Syed 6-0, 6- 3. Pada nomor ini, medali perunggu disematkan untuk tim Syria.
Sementara pada tim be regu putri, Indonesia me nak lukkan tim Oman dengan skor 2-0. Petenis pertama, Ayu Fani Damayanti me numbangkan Al Bakry Samar 6-0, 6-0 dan Lavinia Tananta juga mengalahkan Fatma Al Nabhani, se telah mengundurkan diri ka rena cedera. Lavinia meng akhiri per tandingan de ngan skor 6-2 dan di set kedua hanya bertahan 1-2. Peraih medali perunggu jatuh untuk tim Syria.
Usai pertandingan, Pelatih Indonesia Roy J Therick menjelaskan, ber kibarnya bendera Indonesia merupakan janji dari anak asuhnya dan Roy pun bersukur akhirnya janji tersebut bisa dibuktikan. “Mereka sudah janji akan bermain cepat tidak seperti kemarin. Terpenting janji mereka ingin bendera Indonesia harus berkibar lebih tinggi dari negara lain bisa tercapai,” ujarnya dengan bangga. Roy mengaku sedikit khwatir, ketika Christopher Rungkat harus diturunkan.
Karena dua pekan ini masih mengalami sakit demam tinggi. Namun, Rungkat berhasil membuktikan ke lasnya di lapa ngan Tenis Bukit Asam Jakabaring Palembang. “Christopher berhasil menunjukkan kelasnya sebagai petenis andalan Indone - sia. Walau baru sembuh, dia bisa memperlihatkan permainan cepat dan menang. Kita tidak perlu lagi menurunkan ganda sebagai pemain ketiga,” paparnya. Secara keseluruhan Roy melihat penampilan Indonesia menurun, pascakekoso ngan kompetisi. Namun, melihat keme nangan Indonesia, dia menilai kondisi tim kembali stabil.
“Wajar, karena penampilan anak-anak naik ketika Piala Davis. Lalu kembali turun lagi. Saya rasa sekarang kem bali stabil. Kondisi ini sa ngat bagus untuk ritme tim ke Sea Games di Singapura bulan Juni nanti,” tandasnya. Ditemui terpi sah, Chris topher Rungkat meng akui me mang kondisinya belum begitu sem purna. Namun, dia me mak sa tetap turun di laga final beregu ter sebut.
“Saya me mang belum 100% pulih. Ka rena ba ru dua hari disun tik anti bio tik. Saya rasa tidak masalah kondisi mu lai mem baik. Se moga di per tandi ngan lanjutan besok laga tunggal saya kem bali diperca ya untuk ber tanding,” ujarnya. Sementara, Pelatih Te nis Putri Indonesia Sri Utaminingsih menjelaskan, secara keseluruhan anak asuhnya bermain baik. Kendati demi kian, jelang Sea Games ini mereka akan memfokuskan pada persiapan di Tarakan dan Balikpapan Open.
“Target kita di Sea Games tidak sama dengan putra. Untuk di beregu putri perak, tapi untuk beregu saya mau lihat dulu hasil di Balipapan Open nanti. Ka lau maksimal kita bisa targetkan emas,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ars)