Marak Prostitusi Online, Satpol PP Bandung Tingkatkan Pengawasan

Rabu, 13 Mei 2015 - 02:00 WIB
Marak Prostitusi Online,...
Marak Prostitusi Online, Satpol PP Bandung Tingkatkan Pengawasan
A A A
BANDUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan mengintensifkan pengawasan terhadap sejumlah bangunan yang dicurigai sebagai tempat prostitusi.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Eddy Marwoto menuturkan pihaknya akan melakukan pengecekan ke tempat kos-kosan dan rumah kontrakan.

Kedua bangunan ini akan menjadi fokus perhatian pengawasan, karena menjadi tempat yang kerap disalahgunakan sebagai tempat prostitusi.

"Nanti kita akan melakukan koordinasi dengan kewilayahan untuk melakukan razia ke tempat-tempat kos. Karena tempat-tempat kos itu kan diduga kadang juga dipakai tempat praktik prostitusi," ujar Eddy, Selasa (12/5/2015).

Eddy mengungkapkan pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan terkait sejumlah bangunan yang dicurigai sebagai tempat prostitusi.

Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang dicurigai sebagai tempat prostitusi dengan kedok bangunan sewa seperti kosan atau rumah kontrakan.

"Yang akan kita lakukan pemetaaan dulu. Tugas intel kita yang akan menyelidiki. Kita akan liat perkembangan lebih lanjut seperti apa di lapangan ," katanya.

Selain itu, Eddy mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Disdukcapil ini yang nantinya akan membantu dengan melakukan operasi yustisi di tiap-tiap kamar kosan.

"Kita akan koordinasi juga dengan Disdukcapil karena ini menyangkut operasi yustisi juga yang nanti kita ada didalamnya. selain ke tempat-tempat kos juga nanti berlanjut ke tempat-tempat warnet dan yang lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli ke sejumlah ruas jalan. Hal ini dikakukan untuk mengantisipasi adanya PSK yang mangkal di jalan.

"Pengawasan terus gak ada henti-hentinya yang namanya pelanggaran perda ya kita akan terus tertibkan dan kalau menemukan kita tindak," katanya.

Eddy menambahkan pekan lalu, pihaknya sudah mengamankan delapan orang PSK yang mangkal di pinggir jalan.

"Satpol PP menertibkan sedikitnya delapan PSK di sekitaran Jalan Stasiun Timur dan langsung dibawa ke Panti Rehabilitasi di Paliman Cirebon," sebutnya.

Eddy menegaskan pihaknya tak segan untuk bertindak tegas kepada pihak pihak yang terbukti menyalahgunakan bangunan untuk dijadikan tempat prostitusi.

Di bawah kepemimpinanya, Bandung harus bebas dari kegiatan prostitusi."Kita akan intesifkan terus pengawasan di lapangan bekerja sama dengan pihak kepolisian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)