9 Polisi di Sergai Positif Narkoba
9 Polisi di Sergai Positif Narkoba
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Sembilan anggota Polres Serdangbedagai (Sergai) positif mengunakan narkoba usai dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serdangnbedagai.
Tes urine ini digelar secara mendadak usai apel pagi di halaman Mapolres Sergai, di Sei Rampah, Senin, (11/5/2015).
"Ada sembilan personil polisi kita yang positif narkoba. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan di Propam," ungkap Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
Diceritakannya, terbongkarnya tingkah buruk anggota itu setelah digelar pemeriksaan urine secara mendadak, usai apel pagi di halaman Mapolres di Sei Rampah, (11/5/2015).
Ketika itu, Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono bukannya membubarkan pasukan. Perwira itu malah mengintruksikan untuk tetap diposisi. Secara bersamaan, tim kesehatan Polda Sumut bersamaan dengan BNNK Sergai turun ke lapangan.
Dari 107 personel polisi yang ikut apel, ternyata sembilan diantaranya positif menggunakan narkoba.
Kapolres pun tegas menyatakan, bahwa mereka yang positif wajib menjalani pemeriksaan lanjutan. Apabila terbukti terlibat jaringan pengedar, maka ancamannya pecat.
Sementara bila hanya pemakai, si oknum polisi yang masing-masing tidak dibeberkan inisialnya harus mengikuti proses rehabilitasi.
"Bagaimana pun narkoba adalah musuh bersama. Mereka yang positif mengunakan harus mengikuti proses hukum lebih lanjut," kata AKP Jasmoro.
Kapolres AKBP Guntur Agung Supono mengatakan, tes urine secara dadakan ini dilakukan agar personil Polres Sergai terhindar dari narkoba.
Kondisi ini menjadi ancaman serius terlebih mereka (polisi) adalah aparatur penegak hukum.
"Kita akanmengupayakan secara sungguh- sungguh agar polisi yang bertugas di jajaran Polres Sergai bisa bersih dari narkoba. Hal ini bagian dari profesional polisi selaku pengayom dan penegak hukum ditengah masyaralat," tegasnya.
Tes urine ini digelar secara mendadak usai apel pagi di halaman Mapolres Sergai, di Sei Rampah, Senin, (11/5/2015).
"Ada sembilan personil polisi kita yang positif narkoba. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan di Propam," ungkap Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
Diceritakannya, terbongkarnya tingkah buruk anggota itu setelah digelar pemeriksaan urine secara mendadak, usai apel pagi di halaman Mapolres di Sei Rampah, (11/5/2015).
Ketika itu, Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono bukannya membubarkan pasukan. Perwira itu malah mengintruksikan untuk tetap diposisi. Secara bersamaan, tim kesehatan Polda Sumut bersamaan dengan BNNK Sergai turun ke lapangan.
Dari 107 personel polisi yang ikut apel, ternyata sembilan diantaranya positif menggunakan narkoba.
Kapolres pun tegas menyatakan, bahwa mereka yang positif wajib menjalani pemeriksaan lanjutan. Apabila terbukti terlibat jaringan pengedar, maka ancamannya pecat.
Sementara bila hanya pemakai, si oknum polisi yang masing-masing tidak dibeberkan inisialnya harus mengikuti proses rehabilitasi.
"Bagaimana pun narkoba adalah musuh bersama. Mereka yang positif mengunakan harus mengikuti proses hukum lebih lanjut," kata AKP Jasmoro.
Kapolres AKBP Guntur Agung Supono mengatakan, tes urine secara dadakan ini dilakukan agar personil Polres Sergai terhindar dari narkoba.
Kondisi ini menjadi ancaman serius terlebih mereka (polisi) adalah aparatur penegak hukum.
"Kita akanmengupayakan secara sungguh- sungguh agar polisi yang bertugas di jajaran Polres Sergai bisa bersih dari narkoba. Hal ini bagian dari profesional polisi selaku pengayom dan penegak hukum ditengah masyaralat," tegasnya.
(sms)
Explore More