Siswi SMP Digilir 7 Pria Usai Chatting di Media Sosial

Jum'at, 17 Mei 2019 - 09:40 WIB
Siswi SMP Digilir 7 Pria Usai Chatting di Media Sosial
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAROS - BT, siswi kelas 3 SMP di Maros bersama orang tuanya melapor ke polisi setelah diduga disetubuhi dan dicabuli oleh tujuh lelaki secara bergilir, beberapa hari lalu.

Polisi bergerak cepat langsung mengamankan lima dari tujuh pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini bermula saat korban yang masih berusia 16 tahun itu, minta izin ke orang tuanya untuk buang air besar yang agak jauh dari rumahnya. Namun, sampai larut malam, korban tidak kembali saat dicari keluarga hanya menemukan sehelai pakaian yang ditinggalkan korban di dekat wc.

"Izin mau BAB. Di kampung kan memang WC masih jarang yah. Ditunggu sampai larut malam, tidak balik-balik. Orangtuanya, awalnya mengira kalau anaknya ini diculik makhluk gaib, karena di dekat wc itu hanya ditemukan sarung yang dia pakai," jelas Kasatreskrim Polres Maros Iptu Deni Eko.

Korban yang ternyata dijemput oleh seorang pelaku dengan motor, sebetulnya telah berkomunikasi dengan korban melalui media sosial (medsos). Pelaku dan korban telah lama saling kenal di medsos hingga akhirnya sepakat untuk bertransaksi seks pada malam itu dengan harga Rp50.000 sekali kencan.

"Jadi mereka saling chating, terus bicara seks begitu. Nah, pas diajak oleh pelaku, korban bilang tidak gratis. Mereka sepakat harganya Rp50.000. Dijemputlah korban menggunakan motor ke terminal Maros bertemu empat orang pelaku, lalu dibawa ke sebuah rumah lalu dicabuli secara bergilir," ungkapnya.

Tak hanya satu tempat, korban bahkan dibawa ketiga tempat lainnya dengan pelaku yang berbeda-beda. Bahkan, peristiwa itu terjadi sampai subuh hari setelah mereka sempat makan sahur bersama. Sadisnya, pelaku hanya memberi uang ke korban sebanyak Rp38.000.

Selanjutnya korban dibawa pulang ke tempat dia dijemput oleh pelaku lainnya. Namun, terlihat oleh seorang warga hingga dipastikan korban ini tidak diculik makhluk halus. Di hadapan penyidik korban mengaku telah disetubuhi dan dicabuli oleh tujuh orang, masing-masing, Amust, (27), Ewin, (22), Ahmad, (20), Rizaldi, (18), Nawir, (23), Awal, (22), dan Amran, (27).
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1364 seconds (0.1#10.140)