Dampak Corona, Anggota DPRD Labuhanbatu Lakukan Reses Door to Door
A
A
A
LABUHAN BATU - Dampak pandemi virus corona Covid-19, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, melakukan reses door to door menyambangi konsituennya satu persatu.
Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan, mengatakan untuk kegiatan reses DPRD dimasa sidang 2 Tahun Sidang prrtama ini, sesuai hasil Rapat Konsultasi Pimpinan DPRD degan Pimpinan Fraksi & Pimpinan AKD, memutuskan pelaksanaan reses diubah menjadi door to door ke masing-masing masyarakat.
"Jika sebelumnya kita mengumpulkan masyarakat, tapi sekarang diubah anggota dewan langsung menemui konsituen ke rumah masing-masing," kata Abdul Karim Hasibuan, Kamis (9/4/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya mematuhi himbauan dan maklumat pemerintah yang melarang untuk mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Maka itu, rekan-rekannya anggota DPRD melaksanakan reses dengan metode mendatangi konsituen dari satu rumah ke rumah yang lainnya memberikan edukasi kepadamasyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19.
"Kita membagikan selebaran yang isinya pencegahan Covid-19, masker, sabun antiseptik dll, juga ada yg menyerahkan sembako kepada kaum duafa dan melakukan penyemprotan disinfektan," kata politisi Gerindra tersebut.
Disamping itu, anggota DPRD juga memonitoring sejauh mana kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, Kecamatan dan desa-desa dalam rangka pencegahan Covid-19.Disamping itu anggota DPRD juga sekalian mengumpulkan aspirasi dari konsituen di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
Dengan reses door to door, maka dana kebutuhan sarana yang dipakai sebelum ini tidak lagi dipergunakan sehingga menghemat anggaran.
Hal senada juga dikatakan Juah Taringan anggota DPRD Labuhanbatu dapil IV, yang melaksanakan reses Rabu (8/4/2020) kemarin."Kita turun ke lapangan door to door membagi makanan berupa makanan ringan dan nasi kotak sekaligus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19," katanya.
Menurut Juah, selaku anggota DPRD Labuhanbatu, mereka tetap berupaya semaksimal mungkin peduli terhadap masyarakat walau pun mungkin dinilai kurang menyentuh.
"Walau pun saat ini kita tidak bisa duduk bersama dengan masyarakat seperti biasanya membahas persoalan yang menjadi keluhan, tetapi kita tetap menampung aspirasi masyarakat bila ada yang menyampaikan apa yang jadi keluhan mereka," pungkas Juah.
Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan, mengatakan untuk kegiatan reses DPRD dimasa sidang 2 Tahun Sidang prrtama ini, sesuai hasil Rapat Konsultasi Pimpinan DPRD degan Pimpinan Fraksi & Pimpinan AKD, memutuskan pelaksanaan reses diubah menjadi door to door ke masing-masing masyarakat.
"Jika sebelumnya kita mengumpulkan masyarakat, tapi sekarang diubah anggota dewan langsung menemui konsituen ke rumah masing-masing," kata Abdul Karim Hasibuan, Kamis (9/4/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya mematuhi himbauan dan maklumat pemerintah yang melarang untuk mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Maka itu, rekan-rekannya anggota DPRD melaksanakan reses dengan metode mendatangi konsituen dari satu rumah ke rumah yang lainnya memberikan edukasi kepadamasyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19.
"Kita membagikan selebaran yang isinya pencegahan Covid-19, masker, sabun antiseptik dll, juga ada yg menyerahkan sembako kepada kaum duafa dan melakukan penyemprotan disinfektan," kata politisi Gerindra tersebut.
Disamping itu, anggota DPRD juga memonitoring sejauh mana kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, Kecamatan dan desa-desa dalam rangka pencegahan Covid-19.Disamping itu anggota DPRD juga sekalian mengumpulkan aspirasi dari konsituen di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
Dengan reses door to door, maka dana kebutuhan sarana yang dipakai sebelum ini tidak lagi dipergunakan sehingga menghemat anggaran.
Hal senada juga dikatakan Juah Taringan anggota DPRD Labuhanbatu dapil IV, yang melaksanakan reses Rabu (8/4/2020) kemarin."Kita turun ke lapangan door to door membagi makanan berupa makanan ringan dan nasi kotak sekaligus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19," katanya.
Menurut Juah, selaku anggota DPRD Labuhanbatu, mereka tetap berupaya semaksimal mungkin peduli terhadap masyarakat walau pun mungkin dinilai kurang menyentuh.
"Walau pun saat ini kita tidak bisa duduk bersama dengan masyarakat seperti biasanya membahas persoalan yang menjadi keluhan, tetapi kita tetap menampung aspirasi masyarakat bila ada yang menyampaikan apa yang jadi keluhan mereka," pungkas Juah.
(zys)